Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

131.877 Anak Usia 6-11 Tahun Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Tangsel

Kompas.com - 14/12/2021, 13:53 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun berjumlah 131.877 orang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Allin Hendalin Mahdaniar menargetkan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama golongan tersebut akan rampung pada 31 Desember 2021.

Adapun vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun baru dimulai pada Selasa (14/12/2021) ini.

"Kick off-nya hari ini, 14 Desember. Pelaksanaan nanti sampai 31 Desember. Untuk targetnya tentu kami targetkan 100 persen," ucapnya saat ditemui di SDN Rawa Buntu 3, Serpong, Kota Tangsel, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai di Tangsel, 2.800 Anak Jadi Sasaran

Allin menyebutkan, tidak ada perbedaan dalam proses skrining vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dan golongan lainnya.

Kata dia, yang berbeda hanyalah alat yang digunakan untuk mengukur tensi darah para murid-murid itu.

"Tensimeternya, mansetnya, menggunakan manset anak sehingga pada saat pengukuran tekanan darah sudah menggunakan ukuran yang sesuai untuk anak," kata dia.

Allin berujar, dari sasaran 131.877 anak, sekitar 2.800 anak berusia 6-11 tahun divaksinasi Covid-19 pada Selasa ini.

Baca juga: Tak Menangis Saat Divaksinasi Covid-19, Siswa SDN Rawa Buntu 3: Kayak Digigit Semut

Salah satu lokasi vaksinasi yang digelar pada hari ini berada di SDN Rawa Buntu 3.

Sebanyak 2.800 anak itu berasal dari 10 SD swasta dan negeri.

"Target 2.800 anak hari ini adalah kelas 3, 4, dan kelas 6," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di SDN Rawa Buntu 3 dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Anies: Orangtua Segera Ajak Anak 6-11 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19

Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di sana.

Para penerima vaksin Covid-19 rata-rata ditemani oleh orangtua masing-masing.

Di sekolah negeri itu setidaknya ada tiga ruangan yang digunakan sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

Kemudian, setidaknya ada tiga ruangan juga yang dipakai untuk lokasi observasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com