Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pelayat Antre dan Masuk Bergantian ke Rumah Duka Haji Lulung

Kompas.com - 14/12/2021, 14:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah duka politikus senior Abraham Lunggana, atau biasa disapa Haji Lulung, dipadati pelayat.

Haji Lulung diketahui meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.51 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Berdasarkan pantauan sejak pukul 11.30 WIB, rumah duka di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terus didatangi pelayat.

Lurah Sukabumi Utara, Camat Kebon Jeruk, Wali Kota Jakarta Barat, dan Kasatpol PP Jakarta Barat turut melayat ke rumah duka.

Baca juga: Haji Lulung Alami Badai Irama Jantung Sebelum Meninggal

Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak hanya pejabat, puluhan anggota organisasi kemasyarakatan terus datang dan pergi.

Jumlah pelayat terpantau semakin banyak setelah jenazah Haji Lulung tiba di rumah duka pukul 13.00 WIB.

Masing-masing anggota ormas yang melayat terlihat mengenakan seragam atau aksesori khas ormas masing-masing. Ada pula yang datang dengan pakaian muslim.

Lantaran terlalu banyak pelayat yang datang, sejumlah warga mengatur kehadiran mereka di rumah duka.

Baca juga: Jenazah Haji Lulung Tiba di Rumah Duka yang Dipadati Ratusan Pelayat

Pelayat yang hendak masuk melihat jenazah harus mengantre di depan pagar.

"Iya ini gantian. Soalnya enggak muat. Terlalu banyak orang. Yang mau masuk gantian. Harus pakai masker, yang enggak pakai, ada kami sediakan di depan," ungkap salah satu warga yang menjaga pintu.

Sebelumnya, lulung dikabarkan harus menjalani perawatan intensif di RS Harapan Kita, Jakarta, akibat penyakit jantung.

Haji Lulung juga dikabarkan mengalami serangan jantung berulang pada Kamis (2/12/2021) malam. Haji Lulung kemudian meninggal pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com