Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Jakarta Utara Tak Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 17/12/2021, 13:46 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), tidak ada penutupan tempat wisata di wilayahnya.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat wisata pada periode libur Nataru.

Meskipun demikian, ujar Ali, kebijakan tersebut nantinya akan ditetapkan di tingkat provinsi.

"Sampai sekarang belum ada (kebijakan penutupan tempat wisata), tapi kebijakan itu nanti adanya di tingkat provinsi," kata Ali saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Cegah Penularan Omicron, Wali Kota Jakarta Utara Perketat Prokes dan Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Apabila Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan baru, kata dia, maka Pemkot Jakarta Utara akan melaksanakannya.

Apa pun kebijakan yang ditetapkan Pemprov DKI, Ali memastikan, pihaknya akan turut menyukseskannya demi menyelamatkan masyarakat dari Covid-19.

Adapun tempat wisata yang ada di Jakarta yakni Taman Impian Jaya Ancol, yang di dalamnya terdapat berbagai tempat rekreasi seperti wahana bermain Dunia Fantasi, pantai, dan tempat berlibur lainnya.

Selama libur Nataru, Pemkot Jakarta Utara juga akan tetap menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kita tetap PPKM, kemungkinan saat Nataru kan masih di level 1," kata Ali.

Baca juga: Wali Kota Imbau Warga Jakarta Utara Tak Rayakan Nataru dengan Mengumpulkan Massa

Di samping itu, Ali mengimbau masyarakat di wilayahnya tidak merayakan Natal dan Tahun Baru dengan mengumpulkan massa.

Hal tersebut sesuai imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta masyarakat meniadakan perayaan Nataru.

"Jadi bukannya melarang perayaan, tapi yang mengumpulkan massa kami imbau tidak ada (tidak dilaksanakan)," kata dia.

Perayaan yang mengumpulkan massa dan menimbulkan kerumunan sangat rentan membentuk klaster penyebaran Covid-19.

Terlebih lagi saat ini varian baru Omicron sudah masuk ke Indonesia.

"Oleh karena itu, jajaran kami akan tetap berkeliling menyosialiasasikan hal ini," ucap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com