JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau masyarakat di wilayahnya agar tidak melakukan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan mengumpulkan massa.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta yang meminta masyarakat meniadakan perayaan Nataru.
"Jadi bukannya melarang perayaan, tapi yang mengumpulkan massa kami imbau tidak ada (tidak dilaksanakan)," kata Ali saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
Perayaan yang mengumpulkan massa dan membentuk kerumunan sangat rentan membentuk klaster penyebaran Covid-19.
Apalagi saat ini virus Corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
"Oleh karena itu, jajaran kami akan tetap berkeliling menyosialiasasikan hal ini," kata dia.
Baca juga: Wisma Atlet Lockdown, Pasien yang Sudah Sembuh Belum Boleh Pulang
Selain itu, selama libur Nataru pihaknya juga akan tetap menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kemungkinan, kata dia, status PPKM tersebut masih ada di level 1 seperti saat ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kita tetap PPKM, kemungkinan saat Nataru kan masih di level 1," kata Ali.
Ali pun memastikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat wisata saat libur Nataru.
"Tapi kebijakan itu nanti adanya di tingkat provinsi. Kalaupun ada tetap kami akan support," ucap dia.
Baca juga: Petugas Terpapar Omicron, Wisma Atlet Sudah Tracing Semua Pasien dan Pekerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.