Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Juga Mutasi 9 Kapolres di Jabodetabek, Ini Daftarnya

Kompas.com - 19/12/2021, 10:24 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram (STR) soal mutasi sejumlah kepala polisi resor (kapolres) di wilayah Jabodetabek pada Jumat (17/12/2021).

Dalam STR bernomor ST/2569/XII/KEP.2021, ada sembilan kapolres di wilayah Jabodetabek yang dimutasi.

Baca juga: Anies Naikkan UMP Jakarta hingga 5,1 Persen, Pengusaha Minta Kemenaker Turun Tangan

Berikut merupakan daftar sembilan kapolres yang dimutasi:

  1. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dimutasi menjadi Kabagrenops Robinops Sops Polri. Kini posisi kapolres Jakarta Timur diisi oleh Kombes Budi Sartono yang sebelumnya menjabat sebagai analis kebijakan madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
  2. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan dimutasi menjadi Dansatbrimob Polda Jatim. Jabatan kapolres Jakarta Utara kini diisi oleh Kombes Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri.
  3. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Azis digantikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Kombes Budhi Herdi Susianto.
  4. Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Dalpers SSDM Polri. Hendra digantikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri Kombes Gidion Arif Setyawan.
  5. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri. Deonijiu digantikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri Kombes Komarudin.
  6. Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro dimutasi menjadi Assessor SDM Kepolisian Madya Tk III SSDM Polri. Wahyu digantikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Kombes Zain Dwi Nugroho.
  7. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri. Aloysius digantikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divkum Polri Kombes Hengki.
  8. Kapolres Bogor AKBP Harun dimutasi menjadi Wakapolres Metro Jakarta Selatan. Harun digantikan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin.
  9. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin dimutasi menjadi Kapolres Bogor. Iman digantikan oleh Kapolres Tanah Toraja AKBP Sharly Sollu.

Lisyto, selain melakukan mutasi terhadap kapolres di wilayah Jabodetabek, juga melakukan mutasi terhadap tujuh kapolda.

Tak hanya itu, melalui STR tersebut, Kapolri juga merotasi dua juru bicara Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com