TANGERANG, KOMPAS.com - Suci Ramadhian (29), warga Kompleks Ciledug Indah I, RT 007 RW 006, Pedurenan, Karang Tengah, terpaksa mengungsi lantaran kediamannya terendam banjir, Senin (20/12/2021).
Suci mengungsi bersama enam anggota keluarga lainnya pada Senin malam.
"Saya sudah mengungsi. Saya trauma kalau air sudah naik. Soalnya saya sama anak-anak kecil (berjumlah) tiga orang sama orangtua," paparnya saat dikonfirmasi, Senin.
"Total tujuh orang yang mengungsi. Anak kecilnya (berusia) 6 tahun, 4 tahun, dan 2 tahun," sambungnya.
Baca juga: Sejumlah Titik di Jakbar Terendam Banjir hingga 1 Meter, Ada Pengendara Terjebak Tak Bisa Pulang
Dia bersama keluarganya mengungsi ke warung miliknya yang berada di Ciledug, Kota Tangerang.
Suci mengungsi lantaran kediamannya terendam air mulai pukul 20.00 WIB. Adapun genangan air di permukimannya terjadi akibat hujan.
"Kalau genangan di jalanan tingginya semata kaki, kalau di rumah saya sebetis. Kebetulan rumah saya paling belakang dan paling rendah," kata dia.
Dia mengaku kerepotan saat harus mengungsi.
Baca juga: Terendam Banjir, Jalan Kemang Raya Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Pemotor Lewat Trotoar
Namun, lantaran memiliki pengalaman buruk saat tidak mengungsi, Suci dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi saat kediamannya terendam saat ini.
"Pastinya repot. Tahun lalu saya coba bertahan, eh susu anak habis. Akhirnya saya ngungsi pas deras-derasnya arus, dibantu sama teman suami naik perahu hampir terbalik. Jadi kita semua, sekeluarga, trauma. Lebih baik (mengungsi) walaupun repot daripada bertahan," kata Suci.
Dia menambahkan, berdasarkan pengamatannya, ada tiga rumah di kawasan permukimannya yang kemasukan air dengan ketinggian yang sama.
Sementara itu, keluarga di kediaman lain memutuskan untuk tidak mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.