Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Surut, Jalan Kemang Raya Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

Kompas.com - 20/12/2021, 21:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mulai surut pada Senin (20/12/2021) malam.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pukul 20.35 WIB, sejumlah kendaraan baik mobil maupun motor sudah dapat melalui jalan tersebut, baik dari arah Prapanca ke Kemang Utara maupun sebaliknya.

Kini terpantau tak ada lagi kendaraan yang melintas di atas trotoar seperti saat terjadi banjir. Hanya saja terjadi kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Kemang Raya.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Kemang Raya Terendam Banjir

Polisi pun masih berada di lokasi untuk mengatur kendaraan yang melintas di Jalan Kemang Raya.

Di sisi lain, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan masih berupaya menangani banjir itu dengan menggunakan pompa mobile.

"Iya pompa buat nyedot air dari sana (arah pertokoan Kemang)," ujar salah satu petugas Sudin SDA Jaksel.

Sebelumnya, Kasudin SDA Jakarta Selatan Mustajab mengatakan, sebuah pompa stasioner yang ada di kawadan tersebut rusak, sehingga tidak dapat dioperasikan menangani banjir.

"Ada kendala percikan sehingga kita tidak berani mengoperasikan," kata Mustajab di lokasi, Senin.

Baca juga: Pompa Stasioner Rusak, Sudin SDA Kerahkan Pompa Mobile untuk Atasi Banjir di Kemang

Mustajab mengatakan, banjir yang merendam Jalan Kemang Raya terjadi setelah hujan deras pada Senin sekitar pukul 16.30 WIB. Banjir diperkirakan terjadi sepanjang 100 meter.

Selain itu, banjir juga terjadi di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Namun banjir itu diklaim cepat surut.

"Sekitar 100 meter yang tergenang. Ada (banjir) titik lain, tapi langsung surut. Itu di Dharmawangsa," kata Mustajab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com