Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Jalur Sepeda Sepanjang 25,8 Kilometer, Kota Bogor Raih Penghargaan Kota Ramah Sepeda

Kompas.com - 21/12/2021, 20:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, saat ini sedang membangun fasilitas jalur pesepeda di sejumlah titik.

Hingga akhir tahun ini, Kota Bogor telah memiliki 25,8 kilometer jalur khusus sepeda di kawasan seputar SSA (sistem satu arah), Jalan Pajajaran (Warung Jambu-Lippo Ekalokasari), Jalan Juanda, dan Jalan Sudirman.

Ke depan, pembangunan jalur khusus sepeda akan dilanjutkan di beberapa ruas jalan lainnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyediaan jalur sepeda ini tidak sekadar sebagai sarana olahraga, melainkan juga sebagai bagian dari konsep green transportation yang terus dikembangkan di Kota Bogor.

"Mengurangi angkot, mengganti angkot menjadi bus, menambah fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Jadi, Bogor menuju green transportation," kata Bima, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia

"Selain itu, kita berharap jalur sepeda yang banyak dibangun ini membuat Kota Bogor mempunyai daya tarik lebih. Jadi, ke Bogor bukan hanya untuk lari, tapi bersepeda, wisata kuliner, dan lain-lain sehingga menimbulkan dampak ekonomi bagi warga," sambung Bima.

Bima mengungkapkan, atas kontribusi tersebut, Kota Bogor baru-baru ini telah mendapat penghargaan dari Bike to Work (B2W) Indonesia sebagai Kota Ramah Sepeda. Sementara itu, kategori Kota Metropolitan diraih DKI Jakarta dan Bandung.

Baca juga: Baru Diresmikan, Alun Alun Kota Bogor Akan Ditutup Sementara pada Malam Tahun Baru

Bahkan, Bima mengungkapkan keinginannya untuk mengintegrasikan jalur sepeda Bogor-Jakarta sepanjang 60 kilometer yang berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Saya ingin bersama-sama dengan Gubernur DKI bisa mengintegrasikan itu, karena setiap weekend banyak sekali pesepeda dari Jakarta ke Bogor ataupun Bogor ke Jakarta," ungkapnya.

"Saya ingin ajak Pak Gubernur juga untuk cicipi gowes di jalur ini. Saya sudah coba Bogor ke Jakarta bersepeda 60 kilometer. Kalau kita bangun sama-sama trek sepeda jadi opsi juga bukan hanya untuk olahraga, tapi juga mobilitas yang mendekatkan warga seputar Jabodetabek," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com