BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, saat ini sedang membangun fasilitas jalur pesepeda di sejumlah titik.
Hingga akhir tahun ini, Kota Bogor telah memiliki 25,8 kilometer jalur khusus sepeda di kawasan seputar SSA (sistem satu arah), Jalan Pajajaran (Warung Jambu-Lippo Ekalokasari), Jalan Juanda, dan Jalan Sudirman.
Ke depan, pembangunan jalur khusus sepeda akan dilanjutkan di beberapa ruas jalan lainnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyediaan jalur sepeda ini tidak sekadar sebagai sarana olahraga, melainkan juga sebagai bagian dari konsep green transportation yang terus dikembangkan di Kota Bogor.
"Mengurangi angkot, mengganti angkot menjadi bus, menambah fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Jadi, Bogor menuju green transportation," kata Bima, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia
"Selain itu, kita berharap jalur sepeda yang banyak dibangun ini membuat Kota Bogor mempunyai daya tarik lebih. Jadi, ke Bogor bukan hanya untuk lari, tapi bersepeda, wisata kuliner, dan lain-lain sehingga menimbulkan dampak ekonomi bagi warga," sambung Bima.
Bima mengungkapkan, atas kontribusi tersebut, Kota Bogor baru-baru ini telah mendapat penghargaan dari Bike to Work (B2W) Indonesia sebagai Kota Ramah Sepeda. Sementara itu, kategori Kota Metropolitan diraih DKI Jakarta dan Bandung.
Baca juga: Baru Diresmikan, Alun Alun Kota Bogor Akan Ditutup Sementara pada Malam Tahun Baru
Bahkan, Bima mengungkapkan keinginannya untuk mengintegrasikan jalur sepeda Bogor-Jakarta sepanjang 60 kilometer yang berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Saya ingin bersama-sama dengan Gubernur DKI bisa mengintegrasikan itu, karena setiap weekend banyak sekali pesepeda dari Jakarta ke Bogor ataupun Bogor ke Jakarta," ungkapnya.
"Saya ingin ajak Pak Gubernur juga untuk cicipi gowes di jalur ini. Saya sudah coba Bogor ke Jakarta bersepeda 60 kilometer. Kalau kita bangun sama-sama trek sepeda jadi opsi juga bukan hanya untuk olahraga, tapi juga mobilitas yang mendekatkan warga seputar Jabodetabek," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.