Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Supermarket di Citos, Pemkot Jaksel Temukan Makanan Berjamur

Kompas.com - 23/12/2021, 08:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memeriksa bahan makanan di salah satu supermarket di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (22/12/2021).

Pemeriksaan dilakukan oleh Sudin Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan dengan menggandeng BPOM Jakarta dilakukan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman untuk disantap.

Baca juga: Bermain Bersama Jadi Modus Pencabulan 9 Anak di Cengkareng oleh Anak di Bawah Umur

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap perayaan hari besar, Natal maupun lebaran. Kita mau menjamin apa yang dikonsumsi dan dimakan oleh masyarakat kita benar-benar makanannya yang aman," kata Munjirin dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/12/2021).

Munjirin menambahkan, sejumlah sampel makanan, termasuk dalam jenis sayuran diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan zat berbahaya.

"Kita tes semua baik sayuran, makanan baik itu dari UMKM, pertanian dari peternakan," kata Munjirin.

Sementara itu, Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok mengatakan, ada 63 sampel produk yang diperiksa ke laboratorium mobile yang disediakan BPOM Jakarta.

"Untuk parameter uji produk peternakan dan perikanan itu uji kebusukan, uji formalin, dan secara pancaindera juga kita cek. Untuk perikanan kita melihat apakah adanya rhodamine, formalin," kata Hasudungan.

Baca juga: Wisatawan yang Minta Karantina di Wisma Atlet Diletakkan di Antrean Paling Belakang

Pemeriksaan juga dilakukan untuk jenis daging ayam, makanan olahan, ikan asin, ikan segar, cumi, sayuran, kerupuk, dan cabai.

Dalam pemeriksaan sampel itu, ditemukan salah satu produk yang tidak layak dikonsumsi karena kondisi berjamur.

"Kita temukan ada ikan asin sepat yang sudah berjamur dan sudah kita tarik," kata Hasudungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com