JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nia Ramadhani tak kuasa menahan tangis setelah mendengar tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021).
Nia dan suaminya, Ardi Bakrie dan sopir pribadi, Zen Vivanto dituntut menjalani rehabilitasi selama 12 bulan atau setahun terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Waktu rehabilitasi yang dituntut itu berbeda dari dari asesmen Badan Narkotika Nasional (BNN) yang hanya tiga bulan.
Nia pun sempat mengusap air mata dengan tisu yang diberi dari Ardi sebelum menjawab pertanyaan majelis hakim soal kesiapan pengajuan pembelaan.
Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dituntut Rehabilitasi Narkoba Selama 12 Bulan
"Boleh saya berpendapat? Iya (melakukan pembelaan). Saya mau sedikit pembelaan," kata Nia ke majelis hakim.
Hal yang sama juga disampaikan Ardi ke majelis hakim soal akan menyampaikan pembelaan mengenai tuntutan rehabilitas selama 12 bulan.
"iya (melakukan pembelaan) melalui penasihat hukum dan juga secara lisan," kata Ardi.
Majelis hakim pun menegaskan tidak ada pembelaan dalam persidangan yang digelar pada Kamis ini. Pembelaan mengenai tuntutan rehabilitasi itu bisa dilakukan pada Kamis (30/12/2021) atau pekan depan.
Persidangan kali ini merupakan yang keempat dijalani Nia, Ardi serta Zen terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Dituntut 12 Bulan Rehabilitasi, Nia Ramadhani Siapkan Pembelaan
Sidang sebelumnya dijalani dengan agenda pemeriksaan ketiga terdakwa. Satu per satu terdakwa menerangkan terkait kasus yang dialami.
Di dalam persidangan, Zen Vivanto memberikan keterangan bahwa sabu dibeli atas permintaan Nia.
Sabu itu dibeli dari seseorang berinisial R. Dia kenal dengan R pada tahun ini. Sabu itu kerap dikonsumsi oleh Zen, Nia, dan Ardi.
Nia mengaku mulai menggunakan sabu karena pengaruh teman semasa masih aktif syuting.
Kondisinya yang terpuruk usai ditinggal sang ayah juga memperkuat keinginan Nia untuk menggunakan barang haram tersebut.
Ayah Nia meninggal pada tahun 2014. Saat itu Nia masih mencoba untuk bertahan hingga akhirnya baru menggunakan sabu pada April 2021 hingga ditangkap pada Juli 2021