Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Jam Thamrin Dipindahkan untuk Proyek MRT, Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih Akan Menyempit

Kompas.com - 04/01/2022, 07:59 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih mengalami penyempitan dampak dari proyek pemindahan Tugu Jam Thamrin untuk keperluan pembangunan jalur MRT.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial mengatakan, pemindahan segmen ketiga akan dilakukan pada pekan keempat Januari 2022.

"Dengan sejumlah penyesuaian terkait manajemen rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih," kata Rendi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Ratusan Kasus Omicron Ditemukan, Wagub DKI Persilakan Siswa Belajar Dari Rumah

Penyesuaian lalu lintas di sekitar proyek, tutur Rendi, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantan Polda Metro Jaya.

Penyempitan akan terjadi di lajur kendaraan dengan menyisakan satu lajur kendaraan tiap jalur persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih arah timur dan barat menuju Tanah Abang dan Gondangdia.

"Rekayasa lalu lintas tahap ini hanya berlaku pada pukul 22.00-05.00 WIB sedangkan pada pukul 05.00-22.00 WIB kondisi lalu lintas berlangsung seperti biasa," ucap Rendi.

Baca juga: Kondisi Pandemi Covid-19 di Jakarta: Ratusan Pasien Omicron Ditemukan, Kasus Aktif Meningkat Dua Kali Lipat

Rendi berujar, PT MRT bersama konntraktor akan memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan di sekitar area proyek.

Dia juga meminta maaf atas penyempitan jalan yang disebabkan oleh proyek MRT yang sedang berlangsung.

"Kami mengharap pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com