JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan upaya jemput bola agar seorang pengendara motor yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok remaja di Makasar, Jakarta Timur, membuat laporan.
"Karena ini viral, takut ada ekses apa-apa, tidak menanggapi suatu peristiwa dan sebagainya, kami jemput bola (korban), kami datangi," kata Kapolsek Makasar Komisaris TF Hutagaol, Selasa (4/1/2022).
Hutagaol mengatakan, laporan itu menjadi dasar untuk proses hukum selanjutnya.
"Laporan itu agar kami bisa menyelidiki lebih lanjut," ujar Hutagaol.
Baca juga: Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam di Makasar Jaktim
Sebelumnya beredar di sosial media sebuah video rekaman closed-circuit television (CCTV) yang memperlihatkan seorang pengendara motor dikeroyok sekelompok remaja.
Dalam video itu, tampak pengendara motor tersebut tiba-tiba dikeroyok oleh delapan hingga sembilan remaja di depan rumah warga.
Pengeroyokan baru berakhir setelah warga menyiram air dari atas rumah tersebut.
Baca juga: 10 Pelaku Pengeroyokan Polisi di Tanjung Priok Jakut Ditangkap
Salah satu pelaku kemudian mengacungkan senjata tajam lantaran marah disiram air. Setelah itu, mereka pergi meninggalkan korban.
Hutagaol mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 017 RW 006 Kelurahan Makasar pada Sabtu (1/1/2022) dini hari.
"Kami bersama Unit Reserse Kriminal (Polsek Makasar) akan menyelidiki pelaku," ujar Hutagaol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.