JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial RC (15) ditemukan tewas dengan celurit masih menancap di kepala, pada Rabu (5/1/2022) siang.
Tante dari RC, Asaroh (47) mengatakan, sebelum pergi, korban sempat pamit ingin bermain PlayStation.
"Waktu itu dia pulang sekolah, minta uang buat jajan. Pergi pamit mau main PlayStation sekitar jam 14.00 WIB," ungkap Asaroh, di Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Remaja yang Tewas Dibacok di Cengkareng Diduga Korban Salah Sasaran
Asaroh mengatakan, RC pergi bersama empat temannya yang datang dengan dua motor.
"Dia posisinya berdua sama teman, jadi boncengan bertiga, dia di tengah. Yang satu motor lagi boncengan berdua. Jadi ada dua motor," kata dia.
Dua jam kemudian, ia menerima kabar RC sudah berada di rumah sakit.
"Pihak keluarga tahu kabar korban luka pukul 16.00 WIB, tiba-tiba ada telepon dari Rumah Sakit Cengkareng. Satpam yang kasih tahu keluarga," tutur dia.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, RC diduga menjadi korban salah sasaran saat tawuran terjadi di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Jadi, korban ini anak sekolah yang bukan bagian dari mereka (pelaku tawuran). Mereka itu korban salah sasaran, karena berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah, ketika salah satu kelompok tawuran mau melintas," jelas Endah saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Remaja Tewas Dibacok dengan Celurit, Polisi Amankan 11 Orang
Endah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, teman korban mengatakan bahwa ketika melintas mengendarai motor bersama korban, mereka tidak tahu tentang tawuran tersebut.
"Jadi mereka (korban) ini tidak tahu menahu," kata dia.
Adapun polisi sudah mengantongi identitas seluruh terduga pelaku tawuran.
"Korban ini warga Cengkareng, pelaku adalah warga Kalideres, sekolah SMP pelaku sudah kami ketahui semua," kata Endah.
Sementara itu, Kanit Reskrim Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, hingga kini pihaknya telah memeriksa 16 orang, terdiri dari kedua kelompok yang terlibat tawuran dan teman-teman korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.