Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Duga Kasus Aktif Covid-19 Naik akibat Libur Natal-Tahun Baru

Kompas.com - 08/01/2022, 06:43 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga, kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di ibu kota merupakan akibat dari libur Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai menembus angka 1.394, pada Jumat (7/1/2022). Kasus aktif didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri, jumlahnya mencapai 1.082 orang.

"Saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita, ada kenaikan yang cukup tinggi beberapa hari ini, itu mungkin salah satunya disebabkan libur Natal dan Tahun Baru," kata Riza, dikutip dari Antara, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: UPDATE 7 Januari: Tambah 224, Total Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta 1.394

Riza menyatakan, Pemprov DKI terus mengupayakan kasus aktif Covid-19 menurun.

Ia juga meminta warga menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas dan mewaspadai penyebaran virus.

"Kita semua tidak ingin ada peningkatan yang lebih tinggi lagi, yang ada kita upayakan bisa kita kurangi dan turunkan," kata Riza.

"Tentu tracing, testing, dan treatment juga kita awasi lagi pengawasan penjagaan semuanya kita akan upayakan seperti sebelum-sebelumnya," ucapnya.

Baca juga: Saat Kasus Covid-19 Makin Meningkat di Jakarta dan Wisma Atlet Tambah Tenaga Kesehatan...

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan penambahan 224 kasus aktif Covid-19 pada 7 Januari 2022.

Sementara, jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota bertambah 300 kasus dan merupakan yang tertinggi untuk tingkat provinsi.

Tenaga kesehatan ditambah

Seiring dengan kembali merebaknya penularan Covid-19 di wilayah Jakarta, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet terus bertambah.

Manajemen RSDC Wisma Atlet memutuskan menambah jumlah tenaga kesehatan yang bertugas.

"Kami ada penambahan relawan dari Kementerian Kesehatan sekitar lebih kurang 120 (orang)," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego, Jumat.

Baca juga: Dua Pekan Setelah Kasus Omicron Ditemukan, Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSDC Wisma Atlet Tembus 1.038 Orang

Menurut dia, 120 orang tersebut telah lolos tahap rekrutmen. Mereka bisa langsung bekerja dan memberikan pelayanan di RSDC Wisma Atlet.

Dengan penambahan 120 tenaga kesehatan, kini total seluruh pegawai di RSDC Wisma Atlet sekitar 1.000 orang.

"Itu semua terbagi ada nakes, relawan, dan non-nakes," ungkap Mintoro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com