JAKARTA, KOMPAS.com - Guncangan gempa bermagnitudo 6,7 di wilayah perairan Banten, terasa hingga ke Krukut, Jakarta Barat pada Jumat (14/1/2022) sore.
Saat gempa mengguncang, warga Krukut yang sedang isolasi mandiri spontan berhamburan ke luar rumah.
"Yang karantina wilayah sudah pasti keluar semua, termasuk yang pasien. Tadi dikabarkan Bu RW, katanya (warga) pada keluar semua," kata Hadi saat dihubungi Jumat.
Baca juga: UPDATE Klaster Krukut 13 Januari: Satu Wilayah RW Micro Lockdown
Namun demikian, setelah guncangan gempa tidak lagi terasa, warga mulai kembali ke dalam rumah.
"Saat gempa pada tunggang langgang. Tapi setelah gempa, langsung masuk lagi," lanjut Hadi.
Hadi mengaku hanya bisa memantau perkembangan warganya melalui jarak jauh. Sebab, dia sendiri sedang melakukan isolasi di luar.
"Saya saat ini sedang melakukan isolasi di Wisma BNI. Jadi tadi dikabari yang di sana," kata dia.
Adapun wilayah RW 02 saat ini sedang memberlakukan micro lockdown, dari yang sebelumnya hanya 4 wilayah RT, kini menjadi 12 RT.
Baca juga: Datangi RW Micro Lockdown, Kapolda Puji Gerak Cepat Penanganan Klaster Krukut
Berdasarkan pantauan di sekitar lokasi pada Jumat pagi, terlihat setiap akses keluar masuk wilayah dijaga oleh petugas keamanan dari berbagai pihak.
Sekitar 20 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Terlihat, pasien diberi suplai makanan berupa nasi kotak dari sebuah warung yang diberi nama Dapur Umum Mikro Lockdown.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.