Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Klaster Krukut 13 Januari: Satu Wilayah RW Micro Lockdown

Kompas.com - 13/01/2022, 19:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu wilayah rukun warga (RW) di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, harus karantina mikro alias micro lockdown.

"Kalau kemarin kita kan micro lockdown empat RT, sekarang kita tingkatkan jadi satu RW di RW 02," kata Camat Tamansari Agus Sulaeman, saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Menurut dia, kebijakan micro lockdown dilakukan seiring bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Krukut, yang kini menjadi 67 orang.

Baca juga: UPDATE Klaster Krukut: Kini Ada 67 Kasus Covid-19, 1 Pasien Positif Omicron

"(Sebanyak) 67 terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes PCR, berdasarkan data dari Puskemas," kata Agus.

Jumlah tersebut terungkap berdasarkan pemeriksaan PCR pada lebih dari 660 warga Krukut, selama sepekan terakhir.

"Dari awal pertama sudah lebih dari 660 orang. Namun, (pemeriksaan) hari ini belum terhitung," kata dia.

Agus menyebut 52 pasien Covid-19 di antaranya telah diisiolasi di Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan 15 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Sekolah di Krukut Masih Digelar PTM 100 Persen meski 4 RT Zona Merah Covid-19

"Dari 67 kasus itu, 52 orang sudah berada di Wisma Atlet Kemayoran sisanya masih menunggu panggilan. Sementara isolasi mandiri dahulu, tapi semua kebutuhan mereka kita penuhi," jelas Agus.

Sebelumnya, pada Rabu (12/1/2022) terdapat 52 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Krukut.

Jumlah tersebut, termasuk satu pasien positif Omicron. Pasien tersebut mengalami gejala demam setelah berpergian dari Anyer, Banten, dan Puncak, Bogor.

"Warga yang memiliki kontak langsung dengan ibu tersebut (R) ada 13 orang. 13 orang itu lalu dites dengan antigen kemudian dites dengan PCR. Sambil menunggu hasil, kita bawa mereka ke Wisma Atlet," jelas Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Selasa (11/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com