JAKARTA, KOMPAS.com - Satu wilayah rukun warga (RW) di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, harus karantina mikro alias micro lockdown.
"Kalau kemarin kita kan micro lockdown empat RT, sekarang kita tingkatkan jadi satu RW di RW 02," kata Camat Tamansari Agus Sulaeman, saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Menurut dia, kebijakan micro lockdown dilakukan seiring bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Krukut, yang kini menjadi 67 orang.
Baca juga: UPDATE Klaster Krukut: Kini Ada 67 Kasus Covid-19, 1 Pasien Positif Omicron
"(Sebanyak) 67 terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes PCR, berdasarkan data dari Puskemas," kata Agus.
Jumlah tersebut terungkap berdasarkan pemeriksaan PCR pada lebih dari 660 warga Krukut, selama sepekan terakhir.
"Dari awal pertama sudah lebih dari 660 orang. Namun, (pemeriksaan) hari ini belum terhitung," kata dia.
Agus menyebut 52 pasien Covid-19 di antaranya telah diisiolasi di Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan 15 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Sekolah di Krukut Masih Digelar PTM 100 Persen meski 4 RT Zona Merah Covid-19
"Dari 67 kasus itu, 52 orang sudah berada di Wisma Atlet Kemayoran sisanya masih menunggu panggilan. Sementara isolasi mandiri dahulu, tapi semua kebutuhan mereka kita penuhi," jelas Agus.
Sebelumnya, pada Rabu (12/1/2022) terdapat 52 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Krukut.
Jumlah tersebut, termasuk satu pasien positif Omicron. Pasien tersebut mengalami gejala demam setelah berpergian dari Anyer, Banten, dan Puncak, Bogor.
"Warga yang memiliki kontak langsung dengan ibu tersebut (R) ada 13 orang. 13 orang itu lalu dites dengan antigen kemudian dites dengan PCR. Sambil menunggu hasil, kita bawa mereka ke Wisma Atlet," jelas Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Selasa (11/1/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.