Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Street Race Ancol Dimulai, Balap Legal Dibuka oleh Kelas Sunmori

Kompas.com - 16/01/2022, 11:37 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang lomba jalanan legal alias street race mulai dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 11.05 WIB.

Sebagaimana diketahui, street race ini difasilitasi oleh Polda Metro Jaya.

Master of Ceremony (MC) street race mengatakan, balapan ini dibuka oleh kelas Sunmori.

"Pertama dari kelas Sunmori. Race akan segera dimulai, race pertama di Indonesia, street race Polda Metro Jaya," kata salah satu MC.

Dua pebalap yang pertama melaju tampak melesat dengan kecepatan tinggi. Keduanya tampak tak takut menjajal aspal di Ancol meski basah akibat hujan yang baru saja mengguyur.

Kedua pebalap itu saling bersaing untuk melaju ke garis finish terlebih dahulu, meski tak ada hadiah yang akan mereka dapatkan.

Baca juga: Sempat Ditunda karena Hujan, Street Race Ancol Resmi Digelar

Sementara itu, di kedua sisi kanan dan kiri lintasan tampak dipenuhi oleh penonton. Ada sekitar 200-300 orang yang menonton ajang balap ini.

Tepat di samping kanan lintasan ada sebuah tenda yang diisi oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, hingga pebalap asal Indonesia Rifat Sungkar.

AKP Rudi Wiransyah dari Ditlantas Polda Metro Jaya, sekaligus panitia street race, sebelumnya mengatakan bahwa ajang street race ini diikuti oleh 350 pebalap.

Teknis balapannya, kata Rudy, para joki motor yang terbagi atas delapan kelas akan bertanding satu lawan satu alias head to head.

Head to head dilakukan antara pebalap dari kelas yang sama.

Setelah satu kelas selesai, dilanjut balapan dari kelas yang lainnya.

Baca juga: Tak Hanya di Ancol, Street Race Legal Juga Akan Digelar di Beberapa Lokasi Lain

"Kita gilir masing-masing kelas. Habis (selesai) satu kelas, kelas berikutnya, kelas berikutnya. Balapannya satu lawan satu, head to head," urai dia.

Rudy menambahkan, ajang street race itu akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com