Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Gram Narkoba Dimusnahkan, Polisi Klaim Selamatkan Jutaan Jiwa

Kompas.com - 18/01/2022, 15:29 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipnarkoba) Bareskrim Polri memusnahkan barang bukti narkoba di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu seberat 244.000 gram, ganja seberat 13.800 gram, pil ekstasi seberat 90.000 gram atau sebanyak 200.000 butir, dan erimin sebanyak 47.500 butir.

Barang bukti narkoba yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari delapan kasus dengan jumlah tersangka 21 orang.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak Lebih dari 2.000 Persen dalam Sebulan, Wisma Atlet Tambah Tower Isolasi

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar mengungkapkan,  berdasarkan analisa yang telah dilakukan, narkoba tersebut berasal dari beberapa negara, seperti Myanmar dan Afganistan.

"Kalau sabu dalam kemasan teh kami yakini produksi Myanmar, kalau pada Tupperware produksi Afganistan atau Timur Tengah," ujar Krisno kepada wartawan di RS Duka Sentosa RSAD Gatot Subroto, Selasa (18/1/2022).

"Kalau ekstasi dapat diidentifikasi dari warna dan sebagainya, itu menunjukkan dari daerah mana. Sedangkan ganja itu bisa diketahui tanaman dari mana tingkat kesamaannya karena dia berasal dari tanaman," lanjut Krisno.

Sejumlah barang bukti narkoba tersebut berhasil disita dari selundupan dari berbagai wilayah, seperti Perairan Pesisir Simpang Ulim, Jangka Keutapang Aceh, dan wilayah di Jawa Barat seperti Depok, Bekasi, Bandung, dan Jakarta.

Baca juga: Anggota TNI AD Meninggal Ditusuk: Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Puspom TNI Turun Tangan

Krisno mengatakan penyebaran narkoba tersebut berhasil diungkap sejak 27 November 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Jutaan jiwa berhasil diselamatkan dengan adanya pengungkapan tersebut.

"Total yang dapat diselamatkan kurang lebih 1.228.100 jiwa," tutup Krisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com