Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

51 Guru dan Siswa di Sekolah Insan Cendekia Madani Serpong Positif Covid-19

Kompas.com - 21/01/2022, 17:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tenaga pengajar dan pelajar di lingkungan sekolah Insan Cendekia Madani Serpong, Tangerang Selatan terkonfirmasi positif covid-19. Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.

"Iya ada 51 orang konfirmasi positif covid-19 di Sekolah Insan Cendekia Madani," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/1/2022) seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: UPDATE 19 Januari: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Bertambah 77, Pasien Dirawat Bertambah 64

Allin menuturkan, 51 orang yang ketahuan positif covid-19 itu merupakan hasil penelusuran dan tes massal. 

Awalnya hanya beberapa orang yang diketahui terpapar virus corona Sars-Cov-2 itu. Dari situ Dinas Kesehatan Tangsel melakukan tes massal dan mendapati bahwa penularan masif sudah terjadi di lingkungan sekolah asrama itu.

"Itu dari warga sekolah semua, baik tenaga pengajar maupun para pelajarnya," ungkapnya.

Baca juga: Berlokasi di Dekat Klaster Covid-19 Krukut, SMKN 35 Hentikan PTM karena Temuan Kasus Positif

Allin pun memastikan saat ini sekolah tersebut telah ditutup sementara waktu guna menghindari meluasnya penyebaran dan penularan infeksi covid-19.

"Sekolahnya sistem boarding, nah sekarang sudah dipulangkan semua. Sekolahnya kita tutup selama 6 hari," tuturnya.

Adapun Tangerang Selatan menjadi salah satu wilayah yang telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen siswa sejak 1 Januari 2022 lalu. PTM 100 persen dimungkinkan bagi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 atau 2.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dinas Kesehatan Tangsel Temukan Puluhan Tenaga Pengajar dan Pelajar Sekolah Terpapar Covid-19"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com