TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami lonjakan signifikan selama periode Januari 2022, atau setelah masa libur akhir tahun 2021.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Tangsel, kasus harian Covid-19 pada 1 Januari 2022 berjumlah 2 kasus. Lalu, angka ini meningkat tajam hingga mencapai ratusan kasus selang tiga minggu kemudian.
Tercatat ada penambahan 201 kasus Covid-19 baru di Tangsel pada 22 Januari 2022.
"Pada 22 Januari 2022 terdapat sebanyak 201 kasus baru, tertinggi sepanjang memasuki 2022. Lalu pada 23 Januari 2022 tercatat ada penambahan sebanyak 140 kasus Covid-19," ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel Suhara Manullang saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Berikut ilustrasi penambahan kasus harian Covid-19 Tangsel dari hari ke hari di bulan Januari 2022:
Dengan melonjaknya kasus baru Covid-19 di Tangsel pada Januari 2022, jumlah pasien yang menjalani isolasi di RLC pun ikut mengalami peningkatan.
"Per 23 Januari 2022, jumlah pasien yang dirawat di RLC sebanyak 72 orang, padahal pada awal tahun 2022, RLC sempat tidak merawat satu pun pasien Covid-19," ungkap Suhara.
Sebanyak 42 dari total keseluruhan pasien di RLC merupakan pasien pria, dan sisa 30 lainnya pasien wanita.
RLC nihil pasien Covid-19 pada 1 Januari hingga 7 Januari 2022. Lalu, sebanyak dua pasien mulai dirawat pada 8 Januari 2022, empat pasien pada 9 Januari, dan angkanya terus meningkat hingga minggu ketiga Januari ini.
Untuk diketahui, RLC Tangsel memiliki sekitar 300 tempat tidur yang disediakan bagi pasien Covid-19.
Selain RLC, Pemerintah Kota Tangsel juga menyiapkan sejumlah rumah sakit umum (RSU) dan RS swasta sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sejauh ini mencatat total 16 kasus positif Covid-19 varian Omicron.
"Kesimpulannya ada 16 kasus Omicron di Tangsel, semuanya transmisi lokal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar, Senin (24/1/2022).
Secara akumulatif, terdapat 17 kasus Omicron di Tangsel. Hanya saja, satu kasus lainnya terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dan kasusnya ditangani Kementerian Kesehatan.
"Enam belas transmisi lokal. Yang satu ini (PPLN) datanya ditarik ke pusat langsung, jadi datanya pusat. Sehingga di Tangsel kini tercatat ada 16 kasus omicron," tutur dia.