Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Manuver Anies Baswedan untuk Pilpres 2024...

Kompas.com - 26/01/2022, 06:47 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manuver Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah mulai terlihat.

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, salah satu manuver yang sudah dilancarkan Anies adalah memamerkan hasil capaian kerjanya selama memimpin Ibu Kota.

Diketahui, Anies yang memiliki akun Instagram @aniesbaswedan dan Facebook dengan nama serupa sering mengunggah informasi soal program-program serta proyek yang sudah berhasil dibangun di Jakarta.

Baca juga: Kans Kemenangan Anies Baswedan Dinilai Lebih Tinggi di Pilkada DKI Dibandingkan Pilpres

Di antaranya soal proyek stadion berstandar internasional Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, dan Tebet Eco Park serta JPO Karet di Jakarta Selatan.

"Itu strategi ampuh sekaligus tantangan kepada capres lain. Ini karyaku, mana karyamu," kata Hendri saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

Menurut Hendri, aksi pamer kinerja yang dilakukan Anies adalah strategi yang baik untuk melakukan pencitraan ke masyarakat.

"Jadi mereka itu kan bisa pamer hasil kerjanya, bisa pamer ide, bisa pamer gagasan, bisa pamer hal-hal yang mereka pernah buat," ujar Hendri.

Diketahui, Anies kini juga memiliki program baru "Dari Pendopo" yang tayang di kanal YouTube pribadinya.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Bisa Lebih Terang-terangan Mau Maju Pilpres 2024

Dalam unggahan pertama yang ditayangkan Sabtu (11/12/2021), Anies menjelaskan program "Dari Pendopo" dimaksudkan untuk menjelaskan soal program kerja yang dilakukan Anies selama memimpin Jakarta.

Salah satu program yang dijelaskan adalah program air bersih yang berhasil ia terapkan di Kepulauan Seribu.

Saat ditanya awak media, Anies tidak membantah langsung anggapan bahwa program Dari Pendopo dibuat sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak elektabilitas Anies menuju Pilpres 2024.

Dia hanya mengatakan, program "Dari Pendopo" berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini (program Dari Pendopo) kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," ujar Anies, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Jika Gagal Ikut Pilpres, Anies Disebut Masih Bisa Maju sebagai Gubernur pada Pilkada DKI 2024

Bertemu relawan

Selain memamerkan kinerjanya, Anies juga sudah terang-terangan bertemu relawan pendukungnya yang tergabung dalam Mileanis Sulsel di sebuah restoran di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1/2022) malam.

Namun, dalam pertemuan itu, Anies menegaskan saat ini belum waktunya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden RI 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com