Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 30 Januari: Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Capai 4.483 Orang

Kompas.com - 30/01/2022, 11:25 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet per Minggu (30/1/2022) menyentuh angka 4.483 pasien.

Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, jumlah pasien yang masuk bertambah sebanyak 673 pasien.

Sementara itu, pasien yang keluar berjumlah 125 orang dengan rincian 122 orang sembuh, dua pasien melanjutkan isolasi mandiri, dan seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Baca juga: Ledakan Covid-19 di Jakarta, Ditemukan 5.765 Kasus dalam Sehari, BOR Terus Bertambah

Dari total 8.173 tempat tidur yang tersedia, saat ini masih ada 3.690 tempat tidur yang kosong.

Tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet mencapai 55 persen.

Sebagian besar pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet tidak mengalami gejala atau asimtomatik, yakni berjumlah 2.557.

Kemudian, sebanyak 1.786 pasien bergejala ringan dan sedang.

Baca juga: 500 Kamar di Rusun Daan Mogot Bakal Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Sebelumnya dikabarkan, kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta mencapai angka 5.765 pada Sabtu (29/1/2022).

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, penambahan tersebut menyebabkan akumulasi kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 901.471.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menekankan, transmisi lokal varian Omicron di Jakarta harus diperhatikan.

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Meningkat, Wagub: Sekarang di Antara Kita Sudah Saling Menularkan...

Hal tersebut menyusul adanya peningkatan jumlah kasus Omicron yang berasal dari transmisi lokal.

"Penekanan saya, mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. (Jumlahnya) jauh jaraknya antara impor dan lokal, berarti sekarang di antara kita saling menularkan, bukan cuma orang datang dari luar negeri," ujar Riza dalam keterangannya, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com