JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AF yang berpura-pura tertabrak mobil dan hendak memeras korbannya akhirnya ditangkap polisi. Sebelum ditangkap, aksi AF di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 26 Januari, terekam dalam sebuah video amatir dan menjadi viral.
Peristiwa AF pura-pura tertabrak terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial pada Jumat (28/1/2022).
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi membenarkan penangkapan AF. Polisi menangkap AF di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022).
"Betul," ucapnya, Minggu (30/1/2022).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono berujar, AF terluka di kaki akibat tertabrak truk pada 2012. Luka itu membekas hingga saat ini.
"Memang yang bersangkutan ada luka, tapi lukanya itu luka lama. Jadi pada 2012, tersangka pernah ketabrak truk, kakinya ada bekas cacat," urainya saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Minggu.
"Sehingga agak pincang jalannya," sambung dia.
Budi mengatakan, luka di kaki itu dipakai AF memeras calon korban. Di depan calon korban, AF menunjukkan luka di kakinya seolah-olah baru tertabrak.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bermodus Pura-pura Tertabrak Disebut Bertindak Seorang Diri
"Tetapi itulah yang digunakan modus oleh tesangka, di depan calon korban ditunjukkan kakinya yang bekas luka itu," sebut Budi.
AF diduga bertindak seorang diri saat hendak memeras pengendara mobil dengan modus pura-pura tertabrak di Pasar Rebo.
Budi menyebut, sebelum melangsungkan aksinya, AF memang sempat menebeng dua pengendara motor. Pertama, AF menebeng seorang pengendara Yamaha Mio dari sebuah lampu merah (traffic light/TL) di Pasar Rebo.
"Tersangka bertindak sendiri. Dia sengaja nebeng motor orang. Yang pertama dia nebeng motor Mio. 'Tolong kita ditabrak si A' (sebut AF ke pengendara Mio)," papar Budi.
Budi mengungkapkan, tujuan AF memeras pengendara mobil dengan modus pura-pura tertabrak di Pasar Rebo adalah untuk membeli obat-obatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
Baca juga: Kasus Pura-pura Tertabrak, Polisi: Pelaku Mantan Pecandu Heroin, Butuh Uang Beli Obat di RSKO
Budi menyebut, berdasar pemeriksaan, AF hendak membeli obat-obatan karena sedang melakukan terapi di RSKO.
Polisi menyebut AF merupakan mantan pengguna aktif heroin dan saat ini dia sedang menjalani terapi metadon (opiat/narkotik sintetis kuat yang tak menimbulkan efek sedatif).