Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jakarta Utara Melonjak, Masyarakat Diminta Lebih Disiplin Protokol Kesehatan dan Vaksinasi

Kompas.com - 02/02/2022, 10:47 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara meminta masyarakat lebih waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini.

Masyarakat diimbau lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi Covid-19.

"Itu menjadi hal prioritas yang harus dilakukan agar bisa terhindar dari risiko penularan Covid-19," ujar Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit, dikutip dari siaran pers, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Dalam Dua Hari, Tercatat Lebih dari 900 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Utara

Khalit mengatakan, saat ini situasi Covid-19 di Ibu Kota harus menjadi perhatian kembali.

Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap waspada terhadap penularan virus tersebut.

"Itu adalah kuncinya," kata Abdul.

Adapun kasus Covid-19 di Jakarta Utara meningkat dalam waktu beberapa hari terakhir. Total kasus Covid-19 saat ini mencapai 103.792 orang

Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara pada Rabu (2/2/2022), dikutip dari akun Instagram @kotajakartautara, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 927 orang.

Sehari sebelumnya, Selasa (1/2/2022), penambahan kasus Covid-19 dalam sehari mencapai 974 orang.

Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 60 Persen, ICU 28 Persen

Padahal, pada 22 Januari 2022, penambahan kasus positif di Jakarta Utara masih jauh di bawah angka itu, yakni 64 orang.

Kasus Covid-19 mulai meningkat pada pada 28 Januari 2022. penambahan kasus harian mencapai 479 kasus dan terus meningkat hingga mencapai lebih dari 900 kasus.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 181 orang, sehingga totalnya menjadi 98.104 orang.

Kemudian, terdapat 3.668 orang yang melakukan isolasi mandiri dan 1.244 menjalani rawat inap. Kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta Utara tetap 776 jiwa, tidak bertambah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com