Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

133 Warga Kelurahan Kartini di Sawah Besar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 02/02/2022, 11:08 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan kasus aktif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebanyak 133 warga di sana dinyatakan positif terpapar virus SARS-CoV-2.

Lurah Kartini Ati Mediana membenarkan bahwa 133 warga di wilayahnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada 133, ini untuk data per kemarin (1/2/2022). Kalau data terbaru hari ini kami belum dapatkan," kata Ati saat dihubungi, Rabu (2/1/2022).

Baca juga: 14 Warga di Jati Padang Positif Covid-19, Lurah: Masih Isolasi Mandiri

Mendapati ratusan warganya terpapar Covid-19, pihak Kelurahan Kartini langsung menyampaikan imbauan tertulis.

"Bersama empat pilar memberikan imbauan tertulis terkait dengan sosialisasi pengetatan protokol kesehatan, penggunaan masker, jaga jarak, hindari kumpul-kumpul, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan jika memerlukan one gate system boleh dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, pihak Kelurahan Kartini melakukan tindakan langsung guna menekan peningkatan angka persebaran Covid-19 di wilayahnya.

"Memberikan masker door to door ke RT dan RW, melakukan penyemprotan disinfektan, bahkan ada salah satu RW yang melakukan foging dengan disinfektan dengan pengasapan," tutur Ati.

Baca juga: Dinkes DKI: Siswa yang Keluarganya Masih Positif Covid-19 Dilarang Ikut Sekolah Tatap Muka

Ratusan warga yang positif Covid-19, kata Ati, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, baik di rumah masing-masing, di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, maupun dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Ati menyebutkan bahwa warga yang dinyatakan Covid-19 telah menerima bantuan pangan, yang telah diberikan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dan langsung didistribusikan ke masyarakat.

"Alhamdulillah tahun ini pihak Dinsos memberikan bantuan kepada yang terdampak. Dari satu rumah yang terpapar, tetangga depan, kanan, kirinya juga mendapat bantuan," ucapnya.

Meski ratusan warga terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini RW di Kelurahan Kartini masih berstatus zona kuning dan oranye.

"Saat ini Kelurahan Kartini belum zona merah, masih oranye dan kuning per hari kemarin," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com