JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Jakarta Pusat telah terisi 73 persen.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengimbau warga yang positif Covid-19 dan bergejala ringan maupun tanpa gejala untuk isolasi mandiri di rumah.
Hal ini untuk mencegah penumpukan pasien di rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.
Baca juga: Plt Wali Kota Sebut BOR di Bekasi Capai 41 Persen
"Kami tidak menganggap remeh kasus Covid-19. Jika warga tanpa gejala ataupun hanya gejala ringan, lebih baik isoman di rumah masing-masing," kata Dhany Sukma dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
"Saat ini tingkat keterisian BOR sudah mencapai 73 persen. Sedangkan yang di ICU mencapai 30 persen," sambung dia.
Dhany mengungkapkan, warga yang menjalani isoman di rumah dapat melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan seperti melalui aplikasi halodoc.
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta Pusat mencapai 73 persen.
"BOR untuk isolasi saat ini terisi 73 persen, sedangkan BOR ICU isolasi berada di angka 30,7 persen," kata Erizon saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Wali Kota Sebut BOR RS di Depok Capai 53 Persen
Erizon mengungkapkan bahwa peningkatan BOR lebih banyak terjadi pada rumah sakit milik pemerintah.
"Lebih tinggi BOR di RS pemerintah pusat dibanding RS milik swasta," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.