TANGERANG, KOMPAS.com - Sistem jalur satu arah (one way) di sebagian Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang akan diterapkan untuk mengurai kemacetan di sana.
Wali Kota Tangerang R Wismansyah berujar, sistem one way tak langsung diterapkan begitu saja di Jalan Daan Mogot. Sistem ini akan melewati proses uji coba terlebih dahulu sebelum resmi diterapkan.
"Diuji cobakan dulu, bukan serta merta langsung diterapkan," sebutnya, melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Fakta Penerapan Skema One Way di Jalan Daan Mogot, Ditunda hingga Median Jalan Dibongkar
Dengan demikian, mulai 20 Februari 2022, uji coba one way akan dilakukan di sebagian jalan Daan Mogot.
Terkini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui beberapa organisasi perangkat daerahnya (OPD) masih mengerjakan proyek pembongkaran median atau separator Jalan Daan Mogot.
Menurut Arief, sebagian median jalan di sana sedang diaspal. Proses pengaspalan itu hampir rampung.
Baca juga: Ini 6 Rekayasa Lalu Lintas Setelah Jalan Daan Mogot Tangerang Terapkan Satu Arah
Katanya, saat masa uji coba nanti, kondisi Jalan Daan Mogot harus mendukung pengendara kendaraan yang melintas agar tak terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kita penginnya simulasi, penginnya uji coba. Cuma, uji coba itu kan juga harus dilakukan dalam kondisi yang baik untuk meminimalisir risiko kecelakaan-kecelakaan," papar dia.
Kata dia, penerapan sistem one way di sebagian Jalan Daan Mogot akan dievaluasi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Usai sebagaian jalan Daan Mogot menerapkan one way, setidaknya akan ada enam rekaya lalu lintas di wilayah sekitar jalan tersebut.
Sebagai informasi, Jalan Daan Mogot menghubungkan Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
Dengan demikian, jalan yang menghubungkan dua provinsi, Banten-DKI Jakarta, adalah jalan nasional.
Sebagian jalan Daan Mogot yang akan menerapkan sistem one way berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, atau cukup jauh dari wilayah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.