Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kesal Kebanjiran Malam-malam: Tidak Hujan tapi Kali Duren Jaya Meluap, Terpaksa Bangun buat Evakuasi...

Kompas.com - 18/02/2022, 12:15 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis (17/2/2022) dini hari membuat warga di sana kesal.

Warga terpaksa harus bangun mendengar pengumuman petugas keamanan bahwa banjir mulai merendam perumahan mereka.

Padahal, cuaca saat itu tidak hujan sama sekali.

"Seperti malam biasa, tidak ada hujan, tapi tiba-tiba air di Kali Duren Jaya meluap," ucap warga Perumahan Duren Jaya bernama Adam (33) kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Perumahan Duren Jaya di Bekasi Terendam Banjir meski Tak Dilanda Hujan

Saat itu, kata Adam, banyak warga langsung keluar rumah dan mengevakuasi mobilnya ke kantor RW.

"Banyak warga yang evakuasi mobil mereka ke kantor RW karena posisi bangunan kantor RW itu lebih tinggi," kata Adam.

Warga lainnya, Haryanti (29), merasa kesal karena tempat tinggalnya tiba-tiba dilanda banjir.

Baca juga: Banjir Surut, Warga Perumahan Duren Jaya Bekasi Langsung Bersihkan Rumah

Haryanti terpaksa segera bangun untuk mengevakuasi barang-barangnya, meski ia masih lelah karena hari sebelumnya, Rabu (16/2/2022), bekerja seharian.

"Kaget sekaligus kesal, karena tidak hujan sama sekali, belum lagi terjadinya waktu malam hari. (Rabu) seharian penuh saya kerja, terus terpaksa harus terbangun buat evakuasi barang berharga. Selesai evakuasi, harus bekerja lagi," ucap Haryanti.

Haryanti berharap pemerintah serius menangani permasalahan banjir di Perumahan Duren Jaya, mengingat banjir di perumahan tersebut sudah sering terjadi.

Banjir kiriman

Selain Perumahan Duren Jaya, ada sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang terendam banjir kiriman dari hulu pada Kamis kemarin.

Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, titik banjir tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati Asih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.

Dalam keretangan resminya, BPBD Kota Bekasi mengatakan, hujan deras yang turun pada Rabu malam mengakibatkan terjadinya banjir dan genangan air.

Selain itu, bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi Kabupaten Bekasi juga turut berdampak pada debit air di sungai-sungai yang mengalir di Kota Bekasi.

Baca juga: 7 Desa di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Bekasi

Diperkirakan sebanyak 402 jiwa dari 102 KK terdampak banjir di Kota Bekasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com