Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ikuti Google Maps, Truk Muatan Batu Tercebur ke Kali di Sawangan Depok

Kompas.com - 21/02/2022, 20:59 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Truk bermuatan batu tercebur ke kali di Jalan Telaga, Kedaung, Sawangan, Depok, Senin (21/2/2022) siang.

Saksi bernama Aldy Arjuna mengatakan, truk bermuatan batu kali yang hendak menuju Kampung Kebon Sawangan melintasi Jalan Telaga lantaran karena sopir mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.

"Truk muatan full batu kali dari Gunung Sindur Bogor mau ke Kampung Kebon Sawangan. Sopir lewat situ karena diarahkan oleh Google Maps," kata Aldy saat dihubungi wartawan.

Baca juga: Sirkuit Formula E Disebut Tak Akan Rampung, Lahan Rawa Jadi Alasannya

Aldy mengatakan, sopir truk telah diingatkan warga agar tak melintasi jalan tersebut lantaran jalur sempit.

"Jadi jam 10.44 saya ketemu truk masuk ke dalam Gang Jambu. Di pertengahan jalan, sopir truk sudah diperingatkan jangan lewat situ, jalur sempit dan curam," ujarnya.

Saat itu, warga sempat menahan truk melewati jalur tersebut. Namun, lantaran tak memungkinkan untuk putar arah, truk melaju di Jalan Telaga hingga akhirnya tercebur ke kali.

"100 meter sebelum lokasi kejadian, truk sudah ditahan oleh warga, dilarang lewat, cuma kekeh mau lewat situ juga, karena enggak memungkinkan buat muter balik. Akhirnya truk maksa, kejadian deh jam 10.55 truk masuk ke kali," tutur Aldy.

Baca juga: Camat Sebut Ada Warga Tolak Pengerukan Kali Mampang: Bisa Sebabkan Rumah Roboh

Dikatakan Aldy, Jalan Telaga memang masih bisa dilalui kendaraan ukuran sedang meski kondisinya telah tergerus air.

Namun, jalan tersebut tak kuat menahan beban kendaraan besar dan bermuatan banyak.

"Kondisi jalan masih bagus, cuma bagian bawah jalanan sudah kegerus air kali jadi bolong. Kalau mobil kecil masih kuat nahan, nah apesnya yang lewat sekarang truk, (jalan) enggak kuat nahan beban, ambles jadinya," kata Aldy.

Baca juga: Dituding Jadi Tempat Prostitusi Berkedok Sekolah, PAUD di Jakarta Barat Lapor Polisi

Aldy berujar, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Truk tersebut sudah dievakuasi menggunakan crane.

"Di dalam truk ada satu orang, kebetulan kernet sedang di luar memberi arahan. Sopir selamat, langsung bisa keluar pas kejadian. Enggak ada luka-luka, cuma kelelep aja karena panik," ujarnya.

"Dari pihak pemilik truk tadi siang datang dengan membawa alat crane untuk evakuasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com