Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Dompet Dhuafa Buka Posko Layanan Pengantaran Jenazah Gratis di Bogor, Siap Bantu Warga 24 Jam

Kompas.com - 23/02/2022, 10:16 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinator Barzah Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa Ustaz Madroi mengatakan, pihaknya telah membuka pos komando (posko) layanan ambulans jenazah baru di Masjid Al-Amaliyah, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/02/2022).

“Insya Allah (selama) 24 jam Barzah siap sedia membantu warga yang membutuhkan pengantaran jenazah. (Kami) berharap akan menambah banyak manfaat untuk masyarakat dan umat pada umumnya,” ujar Ustaz Madroi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Seperti diketahui, biaya pengantaran jenazah di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tergolong tingi sehingga kerap menyulitkan masyarakat kecil.

Karenanya, Dompet Dhuafa memberikan layanan pengantaran jenazah gratis untuk meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Lewat Metode Budikolbu, LKC Dompet Dhuafa Panen 1,5 Ton Lele di Banten

Adapun Ustaz Madroi mengatakan, didirikannya posko baru di Masjid Al-Amaliyah bertujuan untuk memudahkan akses layanan kepada masyarakat di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya.

Menurutnya, Masjid Al-Amaliyah dipilih oleh Barzah LPM Dompet Dhuafa karena lokasinya yang strategis, yaitu di tengah Kota Bogor.

Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan dan Pengelolaan Pengembangan Wakaf Masjid Al-Amaliyah Ciawi Iskandar Zulkarnain menyampaikan ucapanb terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara pihaknya dan Barzah LPM Dompet Dhuafa.

Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim untuk Layani Kebutuhan Gizi dan Kesehatan Warga Desa Wadas

“Kami sangat berterima kasih mendapat amanah menjadi posko Barzah. Semoga kontribusi masjid juga dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan ambulans jenazah, apalagi daerah ini dekat dengan jalur tol dan daerah rawan bencana,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com