Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Semua Agen Gas LPG Nonsubsidi Naikkan Harga Jual

Kompas.com - 01/03/2022, 16:09 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski harga gas LPG nonsubsidi sudah naik per akhir Februari lalu, sejumlah agen gas ternyata masih belum menaikkan harga.

Salah satunya adalah Agen Gas Hermansyah di Ancol, Jakarta Utara.

Pemilik bisnis tersebut mengatakan, dirinya mengetahui informasi soal kenaikan gas LPG nonsubsidi dari pemberitaan di media.

"Kalau untuk kami ini belum ada perubahan," kata Hermansyah, Rabu (1/3/2022).

Baca juga: Lonjakan Harga Gas Nonsubsidi Buat Warga Tercekik, Lumayan Banget Naiknya

Meskipun demikian, Hermansyah mengakui bahwa dirinya sempat menaikkan harga gas pada Desember 2021 lalu.

Saat itu, kata dia, pihaknya menaikkan harga gas 12 kilogram sebesar Rp 10.000 sehingga harga gas eceran yang tadinya sejumlah Rp 150.000 naik menjadi Rp 160.000.

Kenaikan harga gas tersebut, menurutnya, membuat sejumlah warga terutama di kawasan perumahan untuk beralih menggunakan gas subsidi seberat 3 kilogram.

"Kalau perumahan itu kan memang ada sedikit perubahan, larinya ke (tabung gas) 3 kilogram. Ya sangat berpengaruh, karena tadinya beli gas 12 kilogram jadinya ke 3 kilogram sehingga pelanggan 3 kilogram bertambah," kata dia.

 

Diketahui, harga gas LPG nonsubsidi mengalami kenaikan setelah PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi seperti Bright Gas.

Baca juga: Pedagang di Tangerang Mogok Jualan karena Harga Daging Sapi Terus Naik

Pejabat Sementara (Pjs) Coroporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penyesuaian harga LPG non subsidi tersebut seiring dengan peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) yang mencapai 775 USD per metrik ton atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang 2021.

"Untuk LPG subsidi 3 kilogram yang porsinya lebih dari 93 persen dari total konsumsi elpiji nasional per Januari 2022, tidak mengalami perubahan harga. Harga LPG subsidi 3 kilogram tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).

Irto mengatakan, penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi yang dikonsumsi 7 persen dari total konsumen LPG nasional.

Penyesuaian harga tersebut berlaku mulai 27 Februari 2022 dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Baca juga: 92 Pedagang Daging Sapi di 6 Pasar Kota Tangerang Mogok Jualan hingga Jumat

Dengan adanya penyesuaian, harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per kilogram.

Lebih lanjut kata dia, penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi.

Selain itu, lanjut dia, harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.

Harga LPG nonsubsidi rumah tangga di DKI Jakarta mencapai Rp 88.000 untuk tabung Bright Gas 5,5 kilogram, dan Rp 187.000 untuk tabung Bright Gas 12 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com