Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lalu, Remaja Serahkan Diri Usai Bunuh Balita, Terinspirasi Film Slender Man

Kompas.com - 05/03/2022, 06:00 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat dua tahun lalu, 5 Maret 2020, seorang bocah berinisial APA (5) dibunuh secara sadis. Pelaku adalah tetangganya sendiri, yakni seorang remaja berinisial NF (15). 

Usai menghilangkan nyawa korban, NF lalu menyerahkan diri ke polisi. Ia mengaku nekat membunuh korban karena terinspirasi kisah di film horor. 

Kronologi Pembunuhan 

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di rumah pelaku di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

APA yang tengah berkunjung ke rumah pelaku pada sore itu dibunuh dengan cara sadis. Korban ditenggelamkan ke dalam bak mandi, lalu dicekik hingga tewas.

Setelah itu jenazah korban dimasukkan ke dalam lemari di kamar pelaku.

Baca juga: Puas dan Tak Menyesal Bunuh Bocah 5 Tahun, Remaja di Sawah Besar Diperiksa Kejiwaannya

Saat itu, NF sempat berniat membuang jenazah korban. Namun, ia mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.

"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat saat itu, Kombes Heru Novianto.

Rumah Pelaku Sempat Diperiksa

Orangtua korban sempat menduga anaknya menjadi korban penculikan karena tak kunjung pulang ke rumah usai bermain ke rumah NF.

Orangtua korban melaporkan peristiwa dugaan penculikan itu kepada Ketua RT setempat.

Baca juga: Ayah Bocah 5 Tahun Tidak Menyangka Anaknya Dibunuh Remaja yang Merupakan Tetangga Sendiri

Pada malam itu juga, orangtua korban bersama warga mencari keberadaan korban ke rumah NF. Bahkan, mereka juga mengecek kamar pelaku namun tak menemukan APA disana.

"Kita juga sempat ke atas (kamar tersangka) cuma lihat kamar kosong," kata Ketua RT 04/RW 06 Sawah Besar, Sofyan.

Menyerahkan Diri

Keesokan harinya, NF pun secara sadar beraktivitas seperti biasa. Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban di dalam kamarnya.

Saat perjalanan menuju sekolah, NF memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.

"Setelah dicek TKP, ternyata ini wilayahnya Sawah Besar. Dari Polsek Taman Sari menghubungi siber dan melakukan pengecekan, diselidiki Bapak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada mayat," ujar Heru.

Baca juga: Periksa Orangtua Pelaku, Polisi Selidiki Keseharian Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar

Saat kedatangan polisi itu lah keluarga korban baru mengetahui bahwa anak mereka telah dibunuh secara sadis oleh tetangganya sendiri. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com