Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Menimpa Truk di Pamulang, Sopir Dilarikan ke RSUD Tangsel

Kompas.com - 05/03/2022, 20:07 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang di Tangerang Selatan.

Satu truk dan satu mobil jenis sedan tertimpa pohon tumbang di Jalan Padjajaran, Pamulang, pada Sabtu (5/3/2022).

"Dua unit mobil, satu jenis truk tertimpa pohon yang tumbang dan satu jenis sedan," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriatna, melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang di Tiga Lokasi Tangerang Selatan

Menurut Urip, peristiwa itu terjadi sektiar pukul 12.30 WIB. Pohon tersebut tumbang karena tidak kuat menahan terpaan angin.

Akibat peristiwa tersebut, sopir truk terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan.

"Satu korban dibawa ke RSUD Tangsel untuk mendapatkan perawatan yaitu sopir truk," kata Urip.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan, terdapat tiga lokasi pohon tumbang akibat angin kencang pada Sabtu ini.

Selain di Jalan Padjajaran, pohon tumbang juga terjadi di Pondok Aren dan Bintaro. Wahyunoto memastikan pihaknya terus memantau perkembangan cuaca ekstrem yang terjadi hari.

"Ada tiga, di Jalan Padjajaran Pamulang dekat RSUD Tangsel, Pondok Aren, dan Bintaro," ujarnya kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Hujan Disertai Angin Kencang hingga Sore

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek.

Peringatan tersebut dikeluarkan seiring dengan terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.

"Peringatan dini cuaca wilayah Jabodetabek Sabtu (5/3/2022), durasi pukul 13.10 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB," dikutip dari keterangan tertulis BMKG, Sabtu.

BMKG menyampaikan wilayah Jabodetabek berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga Sabtu sore.

"Prediksi masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," tulis BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com