Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Jaga Jarak di Kursi KRL, Penumpang: Masih Insecure

Kompas.com - 09/03/2022, 10:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) sudah bisa duduk tanpa jarak mulai Rabu (9/3/2022). Marka tanda jaga jarak di seluruh kursi sudah dicabut.

Sejumlah penumpang KRL pun memiliki pendapat berbeda soal kebijakan baru ini. Ada yang mendukung, namun ada juga yang tidak setuju. 

Dita Angga (32), mengaku lebih senang saat tempat duduk penumpang diberi jarak. Sebab, ia masih khawatir jika harus duduk berdempetan dengan para penumpang lain. 

"Lebih prefer jaga jarak kayak sebelumnya. Masih insecure aja nempel-nempel orang," kata Dita, Rabu pagi. 

Baca juga: Mulai Hari Ini, Duduk di KRL Tidak Lagi Berjarak

Hari ini, Dita seperti biasa menjalani rutinitasnya berangkat dari stasiun Depok untuk menuju kantornya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. 

Saat masuk ke gerbong kereta pukul 09.35 WIB, ia memang mendapati marka di kursi sebagai tanda untuk menjaga jarak sudah dicabut. 

Para penumpang duduk saling berdempatan di kursi. Karena kondisi KRL yang padat, Dita pun lebih memilih berdiri. 

Meski sudah menerima dua kali dosis vaksin, namun Dita tetap berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. 

"Saya berdiri saja karena hari ini lumayan lebih ramai dari biasanya," kata Dita. 

Baca juga: Kapasitas Penumpang KRL Masih Dibatasi Meski Tanda Jaga Jarak di Kursi Sudah Dicabut

Penumpang KRL lainnya, Adam (29), juga mengaku tidak setuju dengan dihapusnya aturan jaga jarak di kursi penumpang. 

Sebab, meski kini semua kursi sudah bisa diduduki, namun penumpang yang berdiri juga tetap ramai dan melanggar marka jaga jarak

Situasi itu terlihat saat ia berangkat dari Stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Tanah Abang pada Rabu pagi ini. 

"Jadi sekarang kondisinya malah lebih parah. Penumpang duduknya tidak jaga jarak, penumpang berdirinya juga tidak jaga jarak," kata Adam. 

Adam yang sehari-harinya beraktivitas dengan KRL pun mengaku makin khawatir tertular Covid-19 meskipun ia sudah menerima vaksin booster. 

Baca juga: Duduk di KRL Tak Lagi Berjarak, Penumpang Diminta Tetap Patuhi Marka Berdiri

Sementara itu, Nurlaili (31) mengaku justru senang dengan tak adanya penerapan jaga jarak di kursi KRL. Sebab, peluangnya untuk mendapatkan kursi menjadi lebih mudah.

Seperti pagi ini, Nurlaili yang berangkat dari stasiun Depok bisa mendapatkan tempat duduk.

"Padahal biasanya agak sulit kalau pagi-pagi dapat tempat duduk karena kursinya terbatas," ujar Nurlaili.

Nur yang sudah menerima dosis vaksin dua kali ini pun mengaku tak terlalu khawatir dengan penularan Covid-19 meski harus duduk berdempetan dengan penumpang lain.

"Kalau berdiri kan sebenarnya sama saja, kalau lagi ramai dempet-dempetan jugal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com