Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resto Apung Segera Beroperasi, Kepala UPT P3 Muara Angke: Sedang Tahap Persiapan

Kompas.com - 11/03/2022, 13:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Resto Apung Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, ditargetkan mulai beroperasi pasca-revitalisasi pada Maret ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pelabuhan Perikanan (UPT P3) Muara Angke, Mahat mengatakan, saat ini resto tersebut dalam tahap persiapan tempat masak dan makan.

"Saat ini sedang persiapan tempat masak dan tempat makan," kata Mahat, saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Selesai Direvitalisasi, Resto Apung Muara Angke Segera Beroperasi Maret 2022

Kendati demikian, kata Mahat, pengoperasian resto tergantung pada pihak ketiga sebagai pengelola.

Ia mengatakan, resto apung akan diisi oleh 29 pedagang yang semula berdagang di tempat tersebut.

"Mereka pedagang lama dan tempat yang disediakan memang hanya 29," kata dia.

Rencananya, Resto Apung akan menjadi pusat jajan serba ikan (pujaseri).

Pembangunan resto tersebut sudah selesai sejak akhir 2021 dan dilakukan sejumlah pengindahan kawasan.

Mahat mengatakan, beberapa hal yang dilakukan untuk memperindah resto antara lain penambahan teras Betawi, lampu penunjuk arah, serta gerbang dalam yang menonjolkan ornamen Betawi.

Menurut dia, penambahan ornamen Betawi dilakukan sebagai upaya melestarikan kebudayaan Betawi di pesisir Jakarta.

Karena pengerjaannya sudah selesai, maka resto apung dapat segera beroperasi. “Beautifikasi ini sudah selesai tinggal pedagang masuk saja dan kami mulai operasikan,” kata dia.

Baca juga: Resto Apung Dibangun, Pedagang Ikan Muara Angke Direlokasi ke Penampungan Sementara

Sebelumnya Mahat mengatakan, pengoperasian resto masih belum bisa dilakukan karena masih menunggu proses administrasi pedagang dan pihak ketiga yang akan mengoperasikan resto tersebut.

Apabila proses administratif telah selesai, maka dilanjutkan tahap pelaporan dan penilaian dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.

"Bila sudah disetujui, operasional Resto Apung bisa direalisasikan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com