Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Pemkot Jaksel Bakal Atur Jam Operasional Tempat Hiburan dan SOTR

Kompas.com - 14/03/2022, 17:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan belum menetapkan aturan soal jam operasional untuk tempat hiburan malam dan sejumlah kafe saat bulan Ramadhan 2022.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu aturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penerapan kebijakan tersebut.

"Sebenarnya itu nanti rutinitas menjelang Ramadhan (aturan) itu pasti akan keluar, itu semua diatur. Ya kalau sudah keluar aturannya, kita ikutin," ujar Munjirin dalam keterangannya pada Senin (14/3/2022).

Baca juga: Beberapa Infrastruktur Bangunan di Balai Kota Tangsel Rusak Akibat Hujan Disertai Angin Kencang

Munjirin mengatakan, selain mengatur jam operasional tempat hiburan malam dan kafe, nantinya akan ada aturan soal kegiatan Sahur on The Road (SOTR) di bulan Ramadhan.

Aturan jam operasional dan kegiatan SOTR itu nanti akan dibuat karena situasi yang saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

"Kita pokoknya nunggu instruksi. Sekarang dalam tahap penekanan Covid-19, peraturan tentang itu yang dilakukan termasuk SOTR nanti pasti ada aturan," ucap Munjirin.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan, Ujang Hermawan mengatakan, pihaknya bakal melakukan razia minuman keras menjelang bulan suci Ramadhan.

"Kita akan lakukan operasi yustisi target sasaran minuman keras," ucap Ujang.

Baca juga: Kampung Susun Akuarium Belum Terapkan Skema Sewa Hunian

Ujang pun mengimbau kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski adanya beberapa kelonggaran saat PPKM level 2.

"Kami ingatkan jangan lengah terhadap protokol kesehatan, meski adanya kelonggaran saat level 2," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com