Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diejek Teman Tak Bisa Berenang, Remaja Nekat Terjun ke Kali hingga Ditemukan Tewas

Kompas.com - 16/03/2022, 16:50 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial NF (16) tenggelam di Kali Semanan, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ketika bermain bersama temannya pada Selasa (15/3/2022) sore.

NF ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB.

Diberitakan Tribun Jakarta, NF yang masih berstatus pelajar itu awalnya tidak mau menceburkan diri ke kali karena tidak bisa berenang dan takut tenggelam.

Namun karena ejekan teman-temannya, NF kemudian nekat melompat ke kali dan seketika berteriak meminta tolong.

Meski temannya sempat berusaha menolong, tapi NF tenggelam di kali tersebut. 

Baca juga: Gudang Minyak Goreng di Depok Disegel Polisi, Pemilik Diduga Kemas Ulang dengan Merek Wasilah 212

Kepala Seksi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, pencarian korban oleh petugas sudah dilakukan sejak Selasa sore hingga malam kemarin, namun tak berhasil karena kondisi yang gelap. 

Korban baru berhasil ditemukan pada Rabu pagi ini dalam keadaan tak bernyawa. 

"Sudah ditemukan pertama kali oleh warga sekitar jam 07.30 WIB. Keadaannya sudah meninggal," ujar Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022). 

NF ditemukan warga dalam posisi telungkup dan tubuhnya sudah membengkak. Jasadnya, ditemukan tak jauh dari lokasi tempat dia tenggelam.

Saat ini jasad korban telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.

"Pihak keluarga sudah mengetahui perihal penemuan dan keadaan ini. Korban lagi diotopsi di RSCM," ujar Sjukri.

Baca juga: Rumah yang Terbakar di Mampang Prapatan adalah Tempat Produksi Tempe

 

Kronologi Kejadian

Sjukri menceritakan, saat kejadian korban dan delapan teman sebayanya tengah bermain di pinggir Kali Semanan, di Perumahan Taman Semanan Indah.

"Awalnya, korban sedang bermain dengan rekan-rekannya berenang di Kali Semanan saat hujan," jelas Sjukri dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Jamban Helikopter Masih Digunakan Warga Kampung Cirompang Tangerang Selatan

 

Lantaran tak bisa berenang, korban pun tenggelam. Sjukri mengatakan, teman-teman korban sempat berupaya menyelamatkan, namun gagal.

"Korban tenggelam. Meskipun sempat diselamatkan oleh rekannya, tapi terlepas karena arus dan debit air yang tinggi," kata Sjukri.

Teman NF pun langsung mencari bantuan. Warga sekitar sempat melakukan pencarian dan tidak bisa menemukan korban.

Akhirnya warga pun menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Diejek Teman Tak Bisa Berenang, Bocah SMP Nekat Terjun ke Kali hingga Berakhir Seperti Ini"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com