Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pencurian, Polisi Pasangkan Alat Anti-maling di 150 Motor

Kompas.com - 17/03/2022, 17:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat menggelar program Cegah Tangkal Pencurian Motor atau Cekal Ranmor.

Untuk mencegah aksi pencurian, sebanyak 150 motor dipasangkan alat anti-maling.

"Ini bagian dari tindakan atau kegiatan pencegahan, preventif, supaya tidak terjadi curanmor yang menimbulkan korban dan lain sebagainya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, di Kembangan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Tim UNY Ciptakan Dompet Anti-Maling yang Bisa Dilacak

"Kebetulan program ini diinisiasi oleh Polsek Kembangan dan tiga pilar lainnya," tutur dia.

Ady menjelaskan, alat anti-maling tersebut merupakan sebuah tombol yang dimodifikasi. Pengendara baru bisa menyalakan mesin jika menekan tombol rahasia tersebut.

Saat ini, kata Ady, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang otomotif yang dapat membantu memodifikasi motor agar memiliki alat anti-maling.

"Kegiatan ini juga untuk mengembangkan UMKM anak-anak kita sendiri, warga kita sendiri, yang memiliki kemampuan. Khususnya dalam bidang mekanis atau teknis terkait dengan alat yang dipasang di kendaraan bermotor," imbuh Ady.

Baca juga: Anti-Maling, GPS Tracker Murah buat Sepeda Motor

Selain itu, Ady mengatakan pemasangan alat rahasia itu mudah dipelajari dan didapatkan.

"Masyarakat bisa sangat mudah mendapatkannya. Ahamdulillah harganya juga tidak terlalu mahal. Pemasangannya juga hanya 5 sampai 10 menit," kata Ady.

Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat melakukan program Cegah Tangkal Pencurian Motor atau Cekal Ranmor pada 150 motor di Kembangan, Jakarta Barat. Dok. Polres Jakarta Barat Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat melakukan program Cegah Tangkal Pencurian Motor atau Cekal Ranmor pada 150 motor di Kembangan, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com