Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Ketahui Profesi Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans Saat Bawa Bumil

Kompas.com - 18/03/2022, 17:24 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengaku belum mengetahui profesi pengemudi Mercedes-Benz B 2873 PBK yang menghalangi laju mobil ambulans di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu (12/3/2022).

Aksi pengemudi Mercy menghalangi ambulans yang sedang membawa ibu hamil hendak bersalin di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, itu viral di TikTok pada Rabu (16/3/2022).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi berujar, meski pihaknya hendak memanggil kedua belah pihak yang sempat bersitegang itu, profesi pengemudi Mercy bersangkutan belum diketahui.

Baca juga: Polisi Akan Pertemukan Pengemudi Mercy dengan Sopir Ambulans yang Dihalang-halangi Saat Bawa Ibu Hamil

"Kita enggak tahu kalau itu (profesi pengemudi Mercy. Nanti pada saat pemanggilan akan kita ketahui," sebutnya melalui sambungan telepon, Jumat (18/3/2022).

Kepolisian, kata dia, hanya mengetahui identitas dari kendaraan Mercedes-Benz itu.

"Tapi kita sudah tahu identitas kendaraannya," tutur Zain.

Baca juga: Kasus Mercy Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil Dilaporkan ke Polres Kabupaten Tangerang

Menurut dia, sopir ambulans dan pengemudi Mercy juga belum ada yang membuat laporan di Polresta Tangerang hingga Jumat ini.

Meski demikian, pihaknya akan memanggil kedua belah pihak itu.

"Pemanggilan itu bertujuan memperjelas insiden yang terjadi di antara keduanya.

"Namun, kami berinisiatif menghubungi kedua belah pihak, akan kita pertemukan. Kita akan pertemukan supaya ada kejelasan peristiwa," paparnya.

Dia mengatakan, karena pengemudi Mercy dan pengemudi ambulans baru saja dihubungi, waktu pertemuan belum dapat ditentukan.

Kepolisian, lanjutnya, akan memberi informasi lebih lanjut soal pertemuan itu saat sudah ada kepastian.

"Kita pasti informasikan ke rekan-rekan semua," tutur Zain.

"Memang enggak ada laporan, tapi kita tetap akan inisiatif untuk kita manggil kedua belah pihak itu," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com