Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Jadi Komut PT Transjakarta, PSI: Banyak PR yang Wajib Diselesaikan

Kompas.com - 20/03/2022, 11:52 WIB
Sania Mashabi,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggaran Wicitra menyoroti dipilihnya Sudirman Said sebagai komisaris utama (Komut) PT Transjakarta.

Menurut Anggara, pengalaman dan kapabilitas Sudirman Said saat ini, bisa dapat membantu mengembangkan, meningkatkan dan memperbaiki kinerja Transjakarta, khususnya pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas.

"Masih banyak PR yang wajib diselesaikan di Transjakarta. Hal-hal yang membutuhkan perhatian lebih," kata Anggaran dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Pemprov DKI Tunjuk Sudirman Said sebagai Komut Transjakarta

Anggara mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Sudirman Said sebagai komisaris utama, mulai dari headway atau jarak antar moda terlalu jauh, waktu tunggu yang terlalu lama, serta masalah keselamatan dari pengemudi dan penumpang Transjakarta.

Sebab, kata dia, pada tahun 2021 tingkat kecelakaan Transjakarta termasuk tinggi dan mengkhawatirkan dengan total 508 kasus.

"Yang mana artinya ada sekitar 42 kecelakaan per bulan," ujar dia.

Oleh karena itu, anggara meminta Sudirman Said dapat segera mendorong pemberlakuan 15 safety action plan berdasarkan audit Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tahun lalu.

Di antaranya pemberlakuan pemeriksaan kesehatan atau medical check up untuk pengemudi dan penyusunan serta pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) fit to work bagi pengemudi secara berkala.

Anggara pun berharap Sudirman dapat segera membuktikan kinerjanya dengan langkah dan perubahan yang terukur di Transjakarta.

"Apalagi untuk menyambut integrasi JakLingko nantinya," ucap Anggara.

Baca juga: Sudirman Said, Eks Menteri Jokowi dan Orang Dekat Anies yang Jadi Komut Transjakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta.

Pengangkatan juga resmi dilakukan lewat Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang memegang jabatan Komisaris Utama sejak Agustus 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com