Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Covid-19 di Jakarta, Kasus Aktif Menurun dan Pasien Wisma Atlet Tersisa 920

Kompas.com - 21/03/2022, 07:51 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan kasus Covid-19 di Jakarta dilaporkan terus menurun sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jumlah kasus harian Covid-19 konsisten turun dalam lima hari terakhir. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 1.706 pada 16 Maret,
  • 1.583 pada 17 Maret,
  • 1.516 pada 18 Maret,
  • 1.485 pada 19 Maret, dan
  • 1.167 pada 20 Maret 2022.

Sementara itu, kasus aktif di Jakarta per hari Minggu kemarin, berkurang 1.098 sehingga jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi atau dirawat tercatat 12.328 orang.

Angka kumulatif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 1.228.335, dengan rincian 1.200.920 orang dinyatakan sembuh dan 15.087 pasien meninggal dunia, terhitung sejak Maret 2020.

Baca juga: Babak Baru Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut: Haris Azhar-Fatia Jadi Tersangka dan Diperiksa Senin Ini...

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, positivity rate atau presentasi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,1 persen.

"WHO menetapkan standar presentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Terisa 920 pasien di Wisma Atlet

Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dilaporkan berada di bawah angka 1.000 orang.

Pada hari Minggu 20 Maret 2022, tersisa 920 orang yang dirawat di sana, dengan bed occupancy ratio (BOR) sebesar 11,09 persen.

Dari total pasien yang ada di Wisma Atlet Kemayoran saat ini, 561 pasien bergejala ringan, sembilan pasien bergejala sedang, dan sembilan pasien bergejala berat.

Kemudian, 322 pasien asimptomatik atau tanpa gejala. Kasus suspek berjumlah satu orang dan pasien kontak erat sebanyak 15 orang.

Baca juga: Saat Aksi Kriminal Jalanan Makin Marak di Bekasi dan Polisi Minta Pengadaan 1.000 CCTV...

2 Tower Wisma Atlet Ditutup

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengungkapkan, dua dari total empat tower yang digunakan akan ditutup seiring dengan terus menurunnya jumlah pasien yang dirawat di sana.

"Kami akan menutup Tower 4 dan 7, karena ada di bagian terluar. Agar pengawasan lebih enak sekarang pakai tower 5 dan 6," ujar Mintoro, Kamis (17/3/2022).

Dua tower tersebut rencananya akan ditutup dalam waktu tujuh hari ke depan.

Sementara itu, RSDC Wisma Atlet Pademangan di Jakarta Utara sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

"Sekitar seminggu yang lalu, (Wisma Atlet) Pademangan sudah dikembalikan lagi sebagai tempat karantina karena kami mengelola rumah sakit," tutur Mintoro.

Baca juga: Jeritan Emak-Emak hingga Pedagang Warteg Saat Harga Minyak Goreng Melejit...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com