JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga Jakarta harus segera mendapatkan vaksin booster Covid-19 sebelum mudik ke kampung halaman saat Lebaran.
"Itu salah satu pilihan supaya memberikan kepastian jangan sampai warga Jakarta mudik ke kampung membawa virus bagi keluarga," kata Riza Patria dikutip dari Antara, Kamis (24/3/2022).
Riza mengatakan vaksin booster menjadi syarat mudik bertujuan untuk memberikan kepastian imunitas warga agar terjaga dari penularan Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik, Epidemiolog: Harus Diperkuat Prokes Juga
Meski pemerintah membolehkan mudik asalkan sudah mendapat vaksin booster, namun Riza meminta pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Sekalipun sekarang saya kira diperkenankan untuk mudik, saya kira protokol kesehatan tetap dijalankan," katanya.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta per Rabu (23/3/2022) vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 12,4 juta atau 123,5 persen dari target 10 juta. Kemudian, vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta atau sudah 104,4 persen. Sedangkan realisasi vaksinasi dosis ketiga mencapai dua juta orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan mudik diperbolehkan asalkan pemudik sudah mendapat vaksin dosis pertama dan kedua serta vaksin booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Ini Lokasi Vaksin Booster Pfizer di Jakarta Jumat Besok
Presiden juga mengingatkan setiap aktivitas dalam mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik pada tahun ini karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang terus membaik. Perbaikan situasi pandemi Covid-19 pun membawa optimisme menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.