Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Anies Butuh Formula E untuk Dipamerkan, Seperti Jokowi Pamerkan MotoGP

Kompas.com - 27/03/2022, 18:42 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membutuhkan Formula E agar bisa menjadi proyek mercusuar yang bisa dipamerkan ke publik.

Menurut dia, hal yang dilakukan Anies sama seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam MotoGP Mandalika, Lombok pada 20 Maret 2022.

"Beliau (Anies) ini memang memerlukan sesuatu yang bisa dipamerkan, dua-duanya (sosok Anies dan Jokowi) itu sama, Anies juga memerlukan itu Pak Jokowi juga memerlukan itu," kata Hendri saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Potret Sirkuit Formula E di Lokasi Berlumpur Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pembangunan

Namun langkah Anies membuat Formula E dinilai sah-sah saja, karena Anies saat ini diamanatkan rakyat Jakarta untuk mengelola anggara Provinsi DKI.


Begitu juga dengan Jokowi yang membuat gelaran MotoGP dengan anggaran yang cukup fantastis yang disebut telan biaya Rp 2,5 triliun.

Di sisi lain, Anies dan Jokowi disebut sangat mirip dari sisi kebijakan pembangunan. Anies dinilai berusaha membuat pembangunan fisik di Jakarta.

Begitu juga dengan Jokowi yang membuat banyak proyek mercusuar pembangunan fisik seperti jalan tol dan terakhir dengan kebijakan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga: Target Penonton Langsung Formula E Menyusut, dari 50.000 Jadi 10.000

"Kan kalau Pak Jokowi bangun jalan tol, bangun bendungan, Anies juga, memperbaiki trotoar, bikin jembatan, hal-hal yang gampang dilihat," ucap dia.

Di sisi lain, Anies dan Jokowi juga disebut datang ke ranah politik pada waktu yang sama. Anies dikenal sebagai tokoh politik di tahun 2014 berbarengan dengan pencalonan Jokowi sebagai calon presiden.

"Jadi pemilih-pemilih cerdas waktu itu mendukung Jokowi jadi Presiden, sama saat ini pendukung-pendukung Anies pemilih Jokowi. Sehingga Banyak program itu sebetulnya mirip mereka berdua, hanya memang Anies di level Jakarta," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com