Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Kawal Produksi Minyak Goreng hingga Distribusi ke Pasar

Kompas.com - 29/03/2022, 14:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana, meninjau proses produksi minyak goreng di PT Salim Ivomas Pratama, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Putu memastikan pihaknya terus melakukan pendampingan dan pengamanan produksi minyak goreng, terutama jelang bulan Ramadhan.

"Tujuan kedatangan kami, kami melakukan pendampingan, asistensi, dan pengamanan agar proses produksi di pabrik minyak goreng, khususnya di PT Salim Ivomas Tanjung Priok, tidak terkendala," kata Putu saat peninjauan, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: PD Pasar Kota Tangerang Sebut Tak Ada Pedagang Pasar Anyar Keberatan Jual Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter

Putu mengatakan, selain mendampingi dan mengawal proses produksi, pihaknya juga akan mengawal distribusi minyak goreng hingga ke pasar tradisional. Tujuannya, menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran bagi masyarakat.

"Kami lakukan pemantauan, pendampingan, dan pengamanan sehingga harapannya ketersediaan minyak goreng hingga ke pasar cukup," kata dia.

Dalam melaksanakan pengawasan tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga memiliki tim khusus, yakni satgas pangan. Satgas pangan tersebut, kata dia, terdiri dari unsur reserse, intelejen, binmas hingga ke polsek dan babinkamtibmas.

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Tangerang Terhambat Masalah Teknis

"Kami melakukan proses pendampingan yang tujuannya adalah ketersediaan barang bisa ada terus di pasar-pasar dan mudah dijangkau konsumen," kata dia.

Adapun dalam kunjungan tersebut, Putu didampingi oleh Direksi PT Salim Ivomas Pratama melakukan peninjauan proses produksi, mulai dari kapal yang mengangkut CPO, proses pengolahan, hingga proses produksi minyak goreng dan margarin di pabrik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com