Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Selama Ramadhan, Titik Kumpul Masyarakat di Jakarta Utara Diawasi Tim Gabungan

Kompas.com - 30/03/2022, 11:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk memonitor dan antisipasi potensi kerawanan sepanjang Ramadhan 2022.

Kegiatan tersebut, kata dia, akan dilakukan di titik-titik yang menjadi titik kumpul masyarakat mulai dari pengawasan protokol kesehatan hingga antisipasi tawuran dan tindak kejahatan.

Ali mengatakan, tiga pilar yang terdiri dari Pemkot Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502 Jakarta Utara membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan sejumlah kegiatan selama Ramadhan.

Baca juga: Gelar Apel Tiga Pilar Jelang Ramadhan, Wali Kota Jakarta Utara: Lokasi Rawan harus Dilaporkan dengan Baik

"Kami mengingatkan masyarakat dalam melakukan ibadah, terutama yang sifatnya massal, seperti tarawih agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Ali saat Apel Tiga Pilar di Makodim 0502, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2022).

Kemudian, kata dia, apabila ada aktivitas masyarakat yang membangunkan sahur dengan berkeliling, perlu diantisipasi agar jangan sampai ada tawuran terjadi.

Pasalnya, tawuran seringkali terjadi di jam-jam menjelang atau sesudah sahur.

Termasuk juga potensi penjualan minuman keras dan kerawanan lainnya.

Baca juga: Kapolda Metro Datangi Lokasi Tawuran di Depok, Salah Satu Wilayah Rawan Kriminal Jalanan

"Mengingat di bulan Ramadhan kali ini dan situasi terkini adanya kelangkaan minyak goreng karena harganya mahal, ini juga yang harus diantisipasi," kata dia.

Adapun titik kumpul masyarakat yang perlu diwaspadai adalah tempat ibadah.

Pemetaan dan data lokasinya, kata dia, harus sama termasuk lokasi yang dijadikan tempat berjualan takjil, termasuk pasar-pasar yang tidak menutup kemungkinan akan jadi lokasi beberapa kegiatan operasi pasar dan bazar murah yang biasa muncul saat Ramadhan.

"Titik-titiknya segera kami samakan dengan tiga pilar agar bisa diantisipasi bersama," kata dia.

Dengan demikian, informasi sekecil apapun yang didapatkan, ujar Ali, akan dibahas untuk dilakukan antisipasinya oleh tiga pilar.

Selain pengerahan personel 3 pilar, kata dia, pengawasan juga akan melibatkan hingga ke tingkat RT dan RW serta unsur masyarakat.

Adapun dalam apel tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo dan Dandim 0502 Jakarta Utara Letkol Infanteri Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com