Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jakarta Gelar U20 Sherpa Meeting, Gubernur Anies Minta Hasil Diskusi Disampaikan kepada Publik

Kompas.com - 30/03/2022, 17:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan mengingatkan seluruh delegasi Urban 20 (U20) Sherpa Meeting agar agenda yang dibahas pada forum tidak menjadi sesuatu yang eksklusif.

“Diskusi boleh terjadi di ruangan ini, tetapi hasil diskusi dan pesan harus disampaikan kepada publik dan gaungnya mampu mengundang masyarakat untuk berbincang bersama,” katanya, dilansir dari ppid.jakarta.go.id, Rabu (30/3/2022).

Dia mengatakan itu saat membuka U20 Sherpa Meeting sebagai rangkaian acara menjelang U20 Mayors Summit 2022 yang digelar secara hibrida secara hibrida di Pullman Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu (23/3/2022) hingga Kamis (24/3/2022).

Pertemuan tersebut menghadirkan seluruh Sherpa (perwakilan atau delegasi) dari kepala pemerintahan kota anggota U20. Selain itu, turut diundang pula perwakilan kota pengamat dan mitra.

Seluruh perwakilan membahas U20 Communique atau Pesan Bersama dari U20 sebagai salah satu engagement group G20.

Pesan Bersama tersebut akan dibawa pada U20 Mayors Summit yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, sebelum diserahkan secara resmi kepada Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Gubernur Anies Ingatkan Jajaran Siapkan Infrastruktur Agar Jakarta Punya Daya Saing Global

Anies menuturkan, pertemuan tersebut bukan sekadar menceritakan keberhasilan atau pun program-program yang dilakukan pemerintah kota.

Lebih dari itu, hasil diskusi tersebut menceritakan pengalaman yang dimiliki sebuah kota atau wilayah, sehingga dapat menjadi prioritas untuk dibahas pada level global.

Terlebih, lanjut Anies, seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun yang membuat negara-negara punya banyak pengalaman untuk menjadi topik diskusi pada level global.

“Kami bersyukur, ini kesempatan bagi Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) untuk mewakili Indonesia menyampaikan hal-hal yang bisa menjadi prioritas global,” imbuhnya.

Selain itu, Anies juga menyampaikan, perhelatan U20 Sherpa Meeting, U20 Mayors Summit 2022, dan Presidensi G20 diselenggarakan di tengah krisis perdamaian dunia.

Untuk itu,dia meminta seluruh delegasi yang hadir di ruangan dan bergabung secara daring mengheningkan cipta sesaat (moment of silent) sebagai bentuk dorongan atas perdamaian dunia.

Baca juga: Anies Sebut Ramadhan Tahun Ini Kemungkinan Lebih Ramai, Stok Pangan Dipastikan Aman

“Kita semua menginginkan adanya perdamaian dunia. Krisis yang sedang terjadi ini turut menjadi bahasan bagaimana pentingnya komunikasi dan kolaborasi antarpemerintah pada level global, bagaimana kita bangkit dalam hal ekonomi maupun sosial. Ada unsur keadilan di situ,” terangnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati selaku U20 Sherpa Jakarta menjelaskan, para perwakilan atau delelgasi Sherpa fokus membahas enam isu prioritas atau tantangan perkotaan pascapandemi.

Tantangan tersebut juga menjadi agenda utama U20 2022 Cycle yang selanjutnya akan diajukan dalam bentuk U20 Communique.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com