Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tiket Formula E Jakarta Tak Kunjung Dirilis, Ini Penjelasan Wagub DKI

Kompas.com - 29/03/2022, 22:54 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tiket Formula E Jakarta yang tak kunjung dirilis karena penyelenggara lokal baru pertama kali menggelar acara tersebut.

PT Jakarta Propertindo selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana Formula E masih menghitung persiapan terkait pemberian harga tiket.

"Ya itu memang kita ini baru ya (menyelenggarakan Formula E). Jadi mungkin Jakpro sedang memperhitungkan waktu yang tepat yang baik sambil juga mempersiapkan infrastrukturnya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/3/2022) malam.

Baca juga: Formula E, Target Penonton Merosot dan Prediksi Tak Bisa Tutup Modal di Tahun Pertama

Dia juga mengatakan, panitia pelaksana Formula E sudah melakukan studi ke negara-negara penyelenggara agar bisa menerapkan apa yang sudah dilakukan dalam penyelenggaraan sebelumnya.


"Panitia sudah memperhitungkan sudah juga melakukan study ke negara lain mudah-mudahan segera akan diumumkan. Berapa jumlah persisnya dan berapa harga tiketnya," tutur dia.

Riza juga menyampaikan pendapatnya soal penyelenggara Formula E Kanada yang lebih cepat merilis harga tiket. Padahal Formula E Kanada terpaut satu bulan setelah penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Baca juga: Target Penonton Merosot, Komite Penyelenggara Formula E: Yang Diutamakan Bukan Kapasitas Penontonnya

Formula E Jakarta akan digelar 4 Juni 2022 sedangkan Formula E Kanasa digelar 2 Juli 2022.

Kanada dinilai memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan Formula E sehingga bisa dengan cepat menentukan harga tiket untuk para penonton.

"Kanada kan sudah punya pengalaman, infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan, jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com