Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Utara Minta Warga Turut Jaga Ketenteraman dan Kedamaian Selama Ramadhan

Kompas.com - 01/04/2022, 17:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau masyarakat turut menjaga ketenteraman dan kedamaian selama Ramadhan.

Ali meminta warga tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu perselisihan memicu, misalnya membangunkan sahur sebelum waktunya.

"Saya imbau warga tidak menambah kegiatan yang tak berarti seperti membangunkan sahur tapi masih jam 00.00 WIB, itu hanya memicu terjadinya perselisihan antarwarga," kata Ali, seusai Shalat Jumat di Masjid Jami Attaubah, Kampung Muka RW 01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Jelang Ramadhan, 38 Masjid di Jakarta Utara Dibersihkan Serentak

Ali mengatakan, warga memiliki kewajiban untuk menjaga kedamaian, dimulai dari lingkungan rumah masing-masing.

Menurut dia, hal tersebut akan menciptakan kenyamanan beribadah selama Ramadhan di setiap lingkungan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat Pemerintah, TNI, dan Polri saja untuk menghadirkan ketenteraman lingkungan, tapi juga harus dilakukan pada setiap diri kita yang diawali dari rumah masing-masing,” kata dia.

Selain itu, Ali juga meminta warga mengantisipasi kebakaran selama bulan Ramadhan. Dia meminta masyarakat tidak lengah dan selalu waspada.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Dinas Sosial Lakukan Razia PMKS di Penjaringan Jakarta Utara

“Kita harus bersama-sama mengantisipasi musibah kebakaran selama Ramadhan. Jangan sampai kita lengah sehingga menimbulkan bencana bagi banyak orang,” kata Ali.

Kemudian, Ali mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan ibadah Ramadhan 2022.

Sebab, Ramadhan tahun ini  masih dalam suasana pandemi Covid-19, meskipun pemerintah telah memperbolehkan masyarakat beribadah di masjid atau mushala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com