Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Peziarah di TPU Grogol Kemanggisan Menjelang Ramadhan

Kompas.com - 02/04/2022, 16:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan di Jalan Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, diramaikan peziarah pada Sabtu (2/4/2022).

"Kondisinya tidak seperti Ramadhan tahun lalu yang adanya penutupan atau pembatasan untuk peziarah. Ramadhan sekarang ini kemungkinan sudah dibebaskan. Saat ini peziarah cukup ramai," kata Pengurus TPU Grogol Kemanggisan Ebit di Palmerah, Sabtu.

Berdasarkan pantauan pukul 15.00 WIB, terlihat peziarah masih bearada di kompleks pemakaman, meski beberapa menit sebelumnya, gerimis turun membasahi tanah.

Baca juga: Warga di Denpasar Lakukan Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Di beberapa titik, peziarah terlihat mengitari kuburan sembari membaca doa dan mencabut rumput di sekitarnya.

Dari gerbang masuk hingga ke tengah kompleks pemakaman, berjejer puluhan lapak pedagang bunga dan kebutuhan ziarah lainnya.

Ebit mengatakan, kondisi ramai seperti ini, terjadi sejak sepekan terakhir.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Kota Gunungsitoli Lakukan Tradisi Ziarah Kubur

Puncak keramaiannya, kata dia, terjadi pada akhir pekan lalu.

"Puncaknya ada di seminggu yang lalu. Untuk hari Sabtu ini masih terbilang banyak, tapi tak sebanyak minggu lalu. Ramai dari Jumat ke Minggu, pada sore hari," kata Ebit.

Saking ramainya saat itu, Ebit menyebut arus lalu lintas di sekitar pemakaman cukup padat.

"Jumlahnya lumayan banyak, sampai macet. Untuk jalan saja susah, motor bisa masuk tapi enggak bisa keluar, karena ada mobil juga. Sebab, lahan parkir kita minim, dan akses jalannya itu kita sediakan buat jalan ambulans gitu. Jadi agak susah," ujar Ebit.

Baca juga: Vicky Prasetyo Ziarah ke Makam Mantan Mertua tanpa Komunikasi dengan Kalina Ocktaranny

Ia memperkirakan, puncak keramaian peziarah akan terjadi pada hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Hari Lebaran itu sudah pasti, karena ini letaknya di tengah-tengah kampung dan kota. Jadi peziarah setelah shalat Id, langsung silaturahmi ke orang tuanya atau saudara ke sini." ungkap Ebit.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung makam tersebut, Ebit mengatakan akan menyiagakan pengamanan di area dalam.

"Karena ini lahan untuk pemakaman ya, kita utamakan jalur dan parkiran untuk pemakaman. Jangan sampai orang meninggal itu enggak bisa masuk, kan kasihan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com